Suara.com - Manajer Leicester City Brendan Rodgers menilai pemainnya telah berjuang maksimal ketika ditekuk Manchester United 0-1 pada pekan ke-5 Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Jumat (2/9/2022) dini hari WIB.
Disiarkan dari situs resmi klub, Jumat, Rodgers menilai anak asuhnya telah memberikan segalanya dan mengawali pertandingan dengan baik, namun mereka lalai sehingga tim tamu dapat mencuri gol ketika Leicester sedang tidak menguasai bola.
"Kami harus mendekati garis ketika bola dimainkan dari jauh tapi sayangnya, kami tidak melakukan itu. Reaksi dari pemain luar biasa, mereka terus bertarung," ujar Rodgers.
"Di babak kedua, kami luar biasa ketika di sepertiga akhir, tapi di sepertiga akhir kami kekurangan kreatifitas dan sedikit imajinasi jika saya jujur. Itu hanya kekecewaan, tapi kami bertahan di pertandingan tepat hingga sangat akhir," sambungnya.
Kekalahan ini membuat Leicester City dari lima pertandingan hanya mampu mengamankan satu poin, hal ini tentu disesali oleh Rodgers namun dirinya meminta anak asuhnya untuk tetap memandang ke depan.
Dirinya menjelaskan, Leicester menunjukkan performa bagus pada laga menghadapi Southampton serta Brentford, di mana mereka tampil baik selama 60 menit namun gagal mendapatkan hasil, dan itu cukup meninggalkan sedikit frustrasi.
Pada pertandingan selanjutnya menghadapi Chelsea dan Arsenal, Rodgers menilai Leicester banyak melakukan kesalahan, serupa dengan yang mereka lakukan pada pertandingan menghadapi Manchester United malam ini, namun ia enggan menyalahkan pemainnya.
"Ini adalah jendela yang sulit bagi kami. Kami berharap dan berharap bahwa semuanya akan tenang setelah malam ini dan kemudian kami dapat fokus dan berkumpul sebagai sebuah kelompok dan berusaha untuk memenangkan pertandingan kami berikutnya," terang Rodgers.
"Itu hanya membuat frustrasi. Itulah kenyataannya. Kami belum bisa melakukan banyak bisnis. Ini adalah periode yang menantang, tidak diragukan lagi, tetapi kami kembali fokus pada sepak bola kami, itulah yang dapat kami kendalikan," sambung dia.
Baca Juga: Kisah Paul Konchesky, Pemain Berbakat yang Kariernya Hancur di Liverpool
"Para pemain telah menunjukkan pertarungan itu, kami juga membutuhkan energi itu di luar lapangan, di tribun. Jika kami mendapatkannya, itu benar-benar memberi para pemain dorongan dan dukungan itu dan semoga kami bisa meraih hasil yang kami inginkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
-
Kata-kata Pep Guardiola Bandingkan Abdukodir Khusanov dengan Kyle Walker di Manchester City
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat