Suara.com - Kenapa Eduardo Almeida dipecat sebagai pelatih Arema FC? Apakah Eduardo Almeida punya kesalahan? Sebab pemecatan Eduardo Almeida dilakukan mendadak dan saat Arema FC tidak dalam kondisi terpuruk.
Manajer Arema FC Ali Rifki mengungkapkan alasan Eduardo Almeida dipecat. Namun Ali Rifki menyebut pemecatan Eduardo Almeida dengan istikah "mengistirahatkan".
Alasan manajemen Arema FC untuk mengambil keputusan tersebut antara lain adalah proses evaluasi yang telah dilakukan.
Dikutip dari Laman Arema, dengan keputusan tersebut, juga dibutuhkan kondisi dan situasi yang segar dalam tubuh tim agar skuad Singo Edan mampu berada di puncak performa.
“Refresh ini penting agar tim kembali pada jalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa langkah untuk mengistirahatkan Almeida, dikeluarkan usai seluruh jajaran manajemen menyetujui keputusan itu.
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” kata Ali.
Eduardo Almeida bernama lengkap Eduardo Filipe Arroja Almeida. Eduardo Almeida lahir 22 Maret 1978. Dia adalah mantan pesepak bola asal Portugal.
Baca Juga: Jadi Pelatih Interim Arema FC, Kuncoro Kenang Jasa Eduardo Almeida
Eduardo Almeida bukan pelatih sembarangan. Dia mempunyai lisensi UEFA Pro, kualifikasi pelatih tertinggi di sepak bola.
Eduardo Almeida mendapat lisensi UEFA Pro pada 2011 dari Federasi Sepak Bola Portugal. Eduardo Almeida juga mempunyai gelar di bidang Olahraga dan Pendidikan Fisik dari Universidade Lusófona.
Pada September 2019, Eduardo Almeida bergabung dengan Semen Padang.
Namun Eduardo Almeida harus mengakhiri musim 2019 dengan terdegradasi ke Liga 2.
Arema FC berkembang
Eduardo Almeida melatih Arema FC sejak 2021.
Berita Terkait
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Pemain Keturunan Spanyol Jadi Korban Kemenangan Dramatis Persija Atas Arema FC
-
Duel Arema FC vs Persija Diwarnai Keributan, Pelatih Brasil Malu
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Siapa Massimo Luongo? Pemain Keturunan Bima yang Kini Rival Elkan Baggott di Liga Inggris
-
Siapa Lebih Hebat Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane?
-
Bangga Berdarah Indonesia! Pemain Genoa Ini Buka Suara soal Asal-Usul Ibunya dari Jakarta
-
Nova Arianto Puji Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Masih Muda Banget Aset Masa Depan Indonesia
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Orang Tua Pulang ke Ambon, Isyarat Asisten Pelatih Liverpool Tangani Timnas Indonesia?
-
Profil Justen Kranthove, Bek Keturunan Indonesia Lulusan Akademi Leicester City di AS Trencin
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
-
Media Vietnam Analisis Kekuatan Timnas Indonesia U-22, Nantikan Duel Skuad Indra Sjafri vs Mali