Suara.com - Amerika Serikat kembali memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia, edisi 2022 yang digelar di Qatar bakal dipimpin Gregg Berhalter selaku pelatih mereka.
Di bawah komando Gregg Berhalter timnas Amerika Serikat tentu ingin membalaskan dendam kegagalan di Piala Dunia 2018 setelah tersandung secara tiba-tiba.
Saat itu timnas Amerika Serikat kalah mengejutkan dari Trinidad dan Tobago, kini anak asuh Gregg Berhalter optimistis di Piala Dunia 2022.
Di Piala Dunia 2022 Qatar, timnas Amerika Serikat tergabung dalam Grup B bersama Inggris, Iran dan Wales serta laga pertama digelar pada 21 November 2022.
Lawan yang dihadapi memang terbilang sulit, namun Amerika Serikat saat ini memiliki Gregg Berhalter, sosok di balik trengginasnya Pulisic dkk di babak kualifikasi.
Statusnya sebagai mantan pemain LA Galaxy membuat nama Gregg Berhalter tak asing lagi bagi penggemar sepak bola di Amerika Serikat.
Mulai menukangi timnas Amerika Serikat pasca pemecatan Dave Sarachan yang menggantikan Bruce Arena setelah gagal total di Piala Dunia 2018.
Berhalter juga merupakan mantan pemain timnas Amerika medio 1994 sampai 2006, selama 12 tahun ia mengoleksi 44 caps termasuk saat Piala Dunia 2002 dan 2006.
Baca Juga: FIFA Kritik PSSI, Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 Masih Ada yang Kurang
Di bawah komandonya, Amerika Serikat sukses mengoleksi 25 poin setelah unggul dalam selisih gol dari Kosta Rika.
Tepat di bawah Kanada dan Meksiko yang sama-sama mengoleksi 28 poin, dalam 14 pertandingan di babak kualifikasi zona Concacaf dengan meraih 7 kemenangan, 4 imbang dan 3 kalah.
Di level klub, prestasi Greg adalah pernah membawa LA Galaxy menjuarai Major League Soccer pada 2011 silam.
Sementara prestasi Gregg Berhalter bersama timnas Amerika Serikat sebagi pelatih memang belum terlihat mencengangkan, baru di babak kualifikasi saja ia sukses membawa timnya menggila.
Namun Gregg Berhalter memiliki kelebihan lain, dengan membawa Amerika Serikat memiliki presentasi kemenangan yang sangat bagus mencapai 66,67 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Joel Piroe, Bakal Bela Suriname Demi Tiket Piala Dunia 2026, Benarkah Keturunan Jawa?
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Harga Tiket Piala Dunia 2026: Termurah Rp4 Juta, Laga Final Dibandrol Rp64 Juta
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan
-
Strategi Pelatih Timnas Putri Indonesia Rebut Perunggu Lawan Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini
-
4 Kriteria Wajib Pelatih Baru Timnas Indonesia Dibongkar PSSI
-
Saat Indra Sjafri Out, Ordal PSSI Singgung STY dan Masa Depan Nova Arianto
-
Audio Kesaksian Laporta Terungkap: Barcelona Akui Bayar Negreira Rp143 M
-
Publik Vietnam Kasihan Timnas Indonesia U-22 di Masa 'Restart' Usai Indra Sjafri Out
-
Skandal Negreira Memanas, Florentino Perez Berbalik Arah dan Serang Barcelona
-
FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia Kalah WO di 3 Laga Akibat Skandal Naturalisasi