Suara.com - Layak tidaknya Jakarta International Stadium (JIS) menggelar pertandingan sepak bola menjadi polemik jelang berlangsungnya dua laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao pada akhir September mendatang.
PSSI menyebut JIS belum layak untuk menggelar ajang sekelas FIFA Matchday karena secara infrastruktur dan keamanan dianggap perlu perbaikan dan penyesuaian.
Hal itu disampaikan PSSI lewat keterangan tertulis yang diunggah melalui laman resmi mereka pssi.org pada Jumat (9/9/2022).
Pernyataan PSSI itu pun mendapat balasan dari PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengelola dari stadion yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta tersebut. Menurut mereka, JIS sudah sesuai standar FIFA.
Lalu, siapa pihak yang benar dalam polemik standar FIFA di JIS ini?
PSSI mengklaim JIS belum standar untuk menggelar ajang internasional dengan menekankan pada sisi infrastruktur dan keamanan mulai dari akses keluar masuk penonton, kantung parkir serta akses VIP khususnya tim dan ofisial.
PSSI menyebut area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara. Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat juga dianggap tidak kokoh.
Sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion juga dianggap PSSI belum sesuai standar.
JIS, kata Sekjen PSSI Yunus Nusi juga disebut tidak memiliki kapasitas parkir yang memadai. Dengan daya tampung 80 ribu kursi, kantung parkir yang disediakan hanya sekitar 800 mobil saja.
Baca Juga: PSSI Anggap JIS Tak Layak, Venue Kedua Timnas Indonesia vs Curacao Masih Tanda Tanya
"Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA," imbuh Yunus dalam laman resmi PSSI, Jumat (9/9/2022).
Di sisi lain, JakPro menyebut JIS dibangun dan dirancang dengan mengikuti standar FIFA. Bahkan, dalam proses pembangunannya, mereka mengklaim didampingi oleh pihak FIFA.
JakPro menyebut JIS dirancang oleh Buro Happold yang merupakan konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern.
Stadion milik Tottenham Hotspurs di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022 menjadi salah satu karyanya.
"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” ujar Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo dalam keterangan resminya.
Terkait kantung parkir, Arry menjelaskan bahwa sesuai peraturan FIFA terkini, desain stadion modern perlu memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan. Salah satunya stadion direkomendasikan agar terintegrasi dengan sarana transportasi publik.
Berita Terkait
- 
            
              Blunder Sebut JIS Tak Layak Gelar Laga FIFA Matchday, PSSI Ubah Judul Artikel di Laman Resmi
- 
            
              JakPro Sentil Balik PSSI: JIS Sudah Standar FIFA
- 
            
              Ini Calon Stadion yang Dipakai Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
- 
            
              PSSI Beberkan Alasan Kenapa Jakarta International Stadium Belum Layak untuk FIFA Matchday
- 
            
              PSIS Hajar Persikabo 3-2, Riyan Ardiansyah Bintang Lapangan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Demi Latih Juventus Luciano Spalletti Tolak Iming-iming Duit dari Liga Arab
- 
            
              Gawat! 2 Pemain Timnas U-17 Diragukan Tampil di Piala Dunia 2025
- 
            
              Prediksi Formasi Juventus di Era Luciano Spalletti, Siapa yang Bakal Tercoret?
- 
            
              6 Tim Asia Berpeluang Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17, Termasuk Indonesia?
- 
            
              I.League Bongkar Alasan Duel Persija vs PSBS Biak Berlangsung di Stadion Kosong
- 
            
              Jadwal Liga Italia Pekan Ini 1-4 November 2025: Siap-siap Jay Idzes Hadapi Genoa
- 
            
              Jadwal Liga Inggris Pekan Ini 1-4 November 2025: Manchester City dan Manchester United
- 
            
              Resmi Latih Juventus, Ada Keanehan di Kontrak Luciano Spalletti
- 
            
              Timnas Indonesia U-17 Ternyata Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Siapa Saja?
- 
            
              Here We Go! Skuad Final Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025