Suara.com - Gelaran Piala Dunia 2022 akan menjadi pesta akbar sepak bola dunia empat tahunan terakhir bagi Pelatih Timnas Brasil, Adenor Leonardo Bacchi atau yang akrab disapa Tite, yang sudah menukangi Tim Samba sejak 2016.
Setelah membawa timnas Brasil mencapai perempat final Piala Dunia 2018, Tite mendapatkan kontrak baru selama lima tahun. Artinya, tugas itu akan ditentukan kelanjutannya usai gelaran Piala Dunia 2022.
Tite adalah pelatih yang berhasil membawa timnas Brasil meraih Copa America 2019 setelah 12 tahun gagal memenangi turnamen tersebut.
Namun, pada medio Februari 2022, Tite sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya di timnas Brasil usai Piala Dunia 2022.
Dengan demikian, Piala Dunia 2022 akan menjadi salah satu pertaruhan nasib Tite sebelum bisa mengakhiri tugasnya dengan tenang sebagai pelatih Selecao.
Karier Tite Sebagai Pelatih
Di dunia racik strategi, karier Tite sudah dimulai sejak tahun 1991. Sejak saat itu, ia sudah mengasuh lebih dari 10 tim di berbagai level kompetisi dan sebagian besar merupakan klub-klub asal Negeri Samba.
Meskipun demikian, Tite juga pernah menjajal tantangan di kompetisi Asia. Setidaknya, ada dua klub asal Uni Emirat Arab yang pernah menggunakan jasanya, yakni Al-Ain dan Al-Wahda.
Namun, sebagian besar prestasi menterengnya diraih bersama Corinthians pada tiga periode kepelatihan, Sebetulnya, Tite tak terlalu banyak mengasuh tim nasional.
Baca Juga: Profil Felix Sanchez, Pelatih Timnas Qatar di Piala Dunia 2022
Sebab, satu-satunya pekerjaannya di level internasional hanya berlangsung bersama timnas Brasil yang telah dimulai sejak tahun 2016 sampai saat ini.
Prestasi Tite
Selama karier kepelatihannya yang telah membentang sepanjang lebih dari 30 tahun, Tite telah mempersembahkan banyak sekali gelar juara ketika mengemban amanah.
Bersama Veranopolis, Caxias, Gremio dan Internacional, masing-masing ini sudah pernah dibawa meraih gelar juara Campeonato Gaucho, alias kompetisi kasta tertinggi. Khusus untuk tim yang disebut pertama, gelarnya diraih di Segunda Divisao alias kasta kedua.
Salah satu titik terbaiknya ialah ketika menakhodai Corinthians. Sebab, ada dua gelar Campeonato Brasileiro Serie A pada musim 2011 dan 2015. Ada pula Copa Libertadores de America 2012.
Bahkan, Tite sukses mengantarkan Corinthians menjuarai Piala Dunia Antarklub pada 2012. Dua gelar lainnya ialah Campeonato Paulista 2013 dan Recopa Sudamericana 2013.
Berita Terkait
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Pelatih Irak Khawatir Pemainnya Kelebihan Berat Badan Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
PSSI Siapkan Perang Non Teknis agar Timnas Indonesia Tak Dikerjai Arab Saudi Lagi
-
Patrick Kluivert Bisa Pusing Mikir Komposisi Bek Temani Jay Idzes, Ini Rekomendasi Pemainnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram