Suara.com - Bologna resmi tunjuk Thiago Motta sebagai pelatih terbaru setelah pecat Sinisa Mihajlovic. Sosok Thiago Motta bukan orang baru di Champions league atau juga Liga Italia. Berikut ini ulasan lengkap profil Thiago Motta.
Thiago Motta merupakan bekas gelandang tim nasional Italia Thiago.
Thiago Motta merupakan keturunan Portugal-Brazil.
Thiago Motta kelahiran 28 Agustus 1982, termasuk pelatih muda.
Thiago Motta menghabiskan awal karir di Barcelona, lalu dia diterpa musibah cidera.
Thiago Motta bermain dua setengah musim dengan Inter Milan sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain pada Januari 2012, memenangkan 27 gelar utama yang digabungkan semua klub. Motta juga sempat bermain singkat dengan Atlético Madrid di Spanyol, dan Genoa di Italia.
Thiago Motta gantung sepatu pada 2018. Lalu Thiago Motta melatih tim U-19 Paris Saint-Germain.
Pada Oktober 2019, ia ditunjuk sebagai manajer baru Genoa, dipecat pada Desember menyusul hasil yang buruk.
Baca Juga: Thiago Motta Resmi Palatih Bologna, Eks Gelandang Timnas Italia
Pada Juli 2021, Thiago Motta ditunjuk sebagai manajer Spezia Calcio, di mana ia bertahan selama satu musim. Dia kemudian mengambil alih sebagai manajer Bologna pada September 2022.
Sebelumnya, Mihajlovic dipecat Selasa setelah Bologna gagal meraih satu kemenangan pun dalam lima pertandingan pertamanya musim ini.
Pelatih asal Serbia berusia 53 tahun itu menjadi pelatih Bologna sejak Januari 2019.
Namun didiagnosis menderita leukemia tepat sebelum musim 2019-2020 dan sering keluar masuk rumah sakit sejak dirawat.
Motta sendiri memiliki karier sepak bola yang cemerlang sebagai pemain dengan mengantarkan Inter Milan memenangkan treble (Liga Champions, Piala Italia dan Liga Italia) pada 2010.
Sebelum ditunjuk Bologna, Motta melatih Spezia dan membawa mereka finis peringkat 16 musim lalu di Liga Italia.
Tag
Berita Terkait
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor! Ini 4 Calon Penggantinya, Thiago Motta?
-
Keajaiban Menit Akhir Liga Europa! Tolisso dan Moreira Kunci 9 Poin Lyon, Bologna Lolos dari Maut
-
Bologna Tundukkan Cagliari, Genoa Gagal Menang Meski Unggul Pemain di Liga Italia
-
Misteri Terjawab! Thijs Dallinga Ternyata Tak Punya Darah Indonesia, Ini Buktinya
-
Dirumorkan Punya Darah Indonesia, Thijs Dallinga: Itu yang Saya Cari
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Kadek Arel Sambut Kedatangan Gelandang Liga Slovakia ke Timnas Indonesia U-22
-
Media Internasional Kulik Calon Pelatih Timnas Indonesia, dari Eks Irak Hingga Negara Dekat Eropa
-
Final Third Bermasalah, Timnas Indonesia U-22 Datangkan Tenaga Baru dari Liga Slovakia
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona