Suara.com - Pesepakbola John Odisho ditembak di kepala pakai pistol jenis Revolver Kaliber 38. Penembakan terjadi saat John Odisho bersama pacarnya, Larissa MitchellWiszniewski.
Kini polisi sudah menangkap dalang penembakan itu, Cem Batak dan sang eksekutor, Cengiz Coskun.
Dikutip dari news.com.au, peristiwa penembakan itu terjadi pada 2 April 2019, sekitar pukul 03.45 pagi di aparteman Five Dock Sydney.
Ada dua pria yang masuk ke apartemen.
Di sana terjadi 16 kali letusan tembakan. Salah satu tembakan terkena kepala John Odisho. John Odisho merupakan pemain Parramatta FC.
Kekinian Cengiz Coskun dinyatakan bersalah awal tahun ini atas pembunuhan itu.
Sementara itu sampai kini polisi polisi masih belum bisa mengidentifikasi penyusup lainnya.
Sementara itu Cem Batak juga sudah ditangkap dan dipenjara. Mereka menghadapi sidang hukuman terpisah.
Pacar John Odisho, Larissa MitchellWiszniewski bersama John Odisho saat penemnakan terjadi.
Baca Juga: Keluarga Santri Albar Mahdi dan Pihak Ponpes Gontor Ponorogo Berdamai, Tidak Ada Gugatan
Begitu John Odisho ditembak, MitchellWiszniewski kemudian menelepon polisi.
“Ya Tuhan, saya tidak tahu, seseorang baru saja mengatakan bahwa dia tertembak di kepala,” kata hakim dalam persidangan.
Dalam persidangan terungkap John Odisho ditembakkan melalui pintu ketika Coskun berusaha masuk.
"John dan Sargon telah mundur ke ruangan itu," katanya kepada pengadilan.
"(Tembakan fatal) ditembakkan untuk tujuan masuk ke kamar tidur dan mendapatkan obat-obatan dan uang."
Pengadilan juga diberitahu bahwa di dalam apartemen itu ada kokain senilai lebih dari 500.000 dolar AS. Obat-obatan itu disembunyikan oleh Sargon Odisho.
Tag
Berita Terkait
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Racun di Atas Awan: Mengenang Kembali Tragedi Pembunuhan Munir di September Hitam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia