Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan skuad Timnas Indonesia U-19 dalam keadaan mental yang baik jelang Indonesia vs Vietnam dalam laga lanjutan penyisihan Piala Asia U-20 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam hari ini.
Timnas Indonesia diperkirakan mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter yang akan memadati Stadion Gelora Bung Tomo.
Penjualan tiket juga mendapat sambutan antusias dari para penggemar sepak bola Indonesia, khususnya dari Surabaya dan Jawa Timur.
Kendati dibayangi statistik negatif tidak pernah membawa Indonesia menang atas Vietnam.
Namun pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut percaya diri pada laga terakhir Grup F nanti akan dimenangkan anak asuhnya.
“Mental anak-anak mengalami perkembangan luar biasa dan sekarang kondisinya jauh lebih baik,” ujarnya di Surabaya, Minggu.
“Sekarang waktunya menang melawan Vietnam. Jangan takut dan mohon doanya seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bahkan sudah berlatih tendangan penalti mengantisipasi skor imbang selama 90 menit.
Pada pertandingan nanti jika 2x45 menit waktu normal berakhir dengan skor sama kuat maka dilanjutkan langsung adu penalti.
Baca Juga: Mental Garuda Muda Sudah Lebih Kuat, Coach Shin: Sekarang Waktunya Menang Lawan Vietnam
Ini karena kedua tim sama-sama meraih angka sama (enam poin) dan jumlah selisih gol tak berbeda (memasukkan sembilan gol dan kemasukan satu gol).
Namun, jika Indonesia kalah dan di posisi kedua maka menunggu hasil grup lainnya terkait runner up terbaik.
Regulasi sama berlaku jika Vietnam yang menelan kekalahan.
Nantinya, yang lolos ke putaran final Piala Asia U-20 tahun 2023 di Uzbekistan adalah 10 tim peringkat pertama pada babak penyisihan, beserta lima runner up terbaik berdasarkan selisih gol.
Pelatih STY, sapaan Shin Tae-yong, optimis timnya sukses mengalahkan Vietnam malam nanti, terlebih tak ada pemain yang cedera menghadapi pertandingan.
“Semua dalam kondisi siap tanding, hanya kiper Cahya Supriadi yang cedera dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Dia masih perlu mendapat perhatian serius dari tim medis,” katanya.
Berita Terkait
-
Duel Kedua Kontra Mali dan Jejak Warisan STY di Balik Kebangkitan Timnas Indonesia U-22
-
Terawang Kondisi Timnas Indonesia Jika Dilatih Timur Kapadze, dari Strategi Hingga Iklim Bermain
-
Membedah Taktik Timur Kapadze, Mirip Shin Tae-yong?
-
Jadwal Baru Piala AFF Bikin Media Vietnam Ketar-ketir, Timnas Indonesia Bisa Full Skuad
-
Negara yang Dulu Dikalahkan Timnas Indonesia Era STY, Kini Selangkah Menuju Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik