Suara.com - Buruknya performa Juventus di awal musim 2022/2023 ini membuat ultras alias para pendukung fanatik Juventus di italia kesal. Kapten Bianconeri, Leonardo Bonucci pun jadi sasaran kekesalan para tifosi.
Krisis Juventus di kampanye 2022/2023 ini, baik di kancah domestik maupun Eropa, membuat para pemain khususnya Bonucci dikritik suporter garis keras mereka.
Sang kapten dianggap tidak bisa dan tidak akan pernah bisa jadi pemimpin skuad Bianconeri.
Dilansir football-italia, Rabu (21/9/2022), Ultras Juventus merilis pernyataan di media sosial setelah kapten Bonucci mengajak para pemain Bianconeri untuk meminta maaf atas kekalahan memalukan 0-1 dari tim gurem Monza pada laga Liga Italia Serie A akhir pekan kemarin.
"Kami dihadapkan dengan adegan-adegan yang tidak kami mengerti dan jika ada yang kami anggap menggelikan dan gila, dipikirkan oleh seseorang yang menganggap dirinya sebagai orang yang meninggalkan, tetapi bertindak seperti korban yang dikorbankan," demikian pernyataan Ultras Juventus.
"Bonucci tidak pernah menjadi pemimpin dan tidak akan pernah: tidak di Treviso, atau Pisa, atau Bari, atau Milan dan tentu saja tidak di Juventus. Dia pernah berkhianat ke Milan beberapa tahun lalu dan itu tak akan terlupakan."
"Pada saat kebingungan umum ini, di dalam dan di luar lapangan, ada anarki total dan siapa pun yang merasa seperti itu menyatakan diri sebagai ahli, pemimpin, kepala atau figur yang bertanggung jawab tanpa memiliki kharisma atau pengakuan dari orang-orang yang telah di sini selama bertahun-tahun."
"Jika ada hierarki, ada alasan untuk itu. Prajurit yang baik belum tentu menjadi jenderal yang baik."
Bonucci sendiri memang pernah 'membelot' dari Juventus ke klub rival AC Milan pada 2017 lalu. Akan tetapi, bek Timnas Italia berusia 35 tahun itu hanya bertahan semusim di Milan sebelum kembali ke Turin.
Baca Juga: Juventus Kehilangan Angel Di Maria Lebih Lama, Absen Lawan Milan dan Bologna
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia, Jay Idzes Main Tanggal Segini Bersama Sassuolo
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-7: Perebutan Puncak Klasemen Juventus vs AC Milan
-
AC Milan Era Allegri 2.0: Dari Kekacauan ke Fondasi Solid
-
Igor Tudor Kecewa Berat, Juventus Gagal Menang di Markas Villarreal
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp312 M Dibidik Tottenham
-
Kabar Buruk Irak Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ayman Hussein Cedera Hamstring
-
3 Pemain Andalan Merapat, Herve Renard Semringah Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Krisis Kiper, Arab Saudi Bakal Digawangi Rekan Cristiano Ronaldo
-
Prediksi Gol Chelsea vs Liverpool: The Blues Menang 13 Kali, The Reds 16 Kali
-
Chelsea vs Liverpool: Rekor 198 Pertemuan, The Reds Sulit Menang di Stamford Bridge?
-
Jebolan Liga Inggris Curiga Gelagat Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Doa Jalur Langit! Saudara Seiman Timnas Indonesia Jalani Umroh Jelang Lawan Arab
-
Suara Lantang Pep Guardiola: Hentikan Genosida di Gaza!
-
Acuhkan Indra Sjafri, Tim Geypens Cetak Gol Spektakuler di Belanda