Suara.com - Keputusan PSSI menjadikan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor sebagai salah satu venue laga uji coba Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday akhir September mendatang mendapat banyak kritik.
Kritik datang tak hanya dari pecinta sepak bola Indonesia, tetapi juga dari media Vietnam, tienphong.vn yang menyebut Pakansari sebagai lapangan dengan standar distrik atau kampung.
Sindiran tersebut mereka dasari dari kondisi lapangan yang buruk dan kerap tergenang air ketika hujan deras tiba, sebagaimana dilansir dari BolaTimes --jaringan Suara.com, Kamis (22/9/2022).
"Tim Indonesia menggunakan lapangan sepak bola tingkat distrik untuk menyambut tim Amerika Tengah," tulis media lokal Vietnam tersebut.
Kritik media Vietnam tersebut merupakan buntut dari protes yang disampaikan sejumlah penggemar sepak bola Indonesia kepada PSSI terkait pemilihan Stadion Pakansari di FIFA Matchday bulan ini.
"Apakah stadion ini menjadi tempat yang layak untuk jadi tuan rumah FIFA Match Day. Tidak masalah jika hujan, karena yang penting Pak Iriawan mencapai ambisinya," tulis tienphong.vn mengutip cuitan warganet terkait pemilihan Stadion Pakansari.
Penunjukkan Pakansari sebagai satu dari dua venue untuk menggelar laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao memang menjadi sorotan publik.
Tak hanya perihal kualitas lapangan, tetapi Stadion Pakansari dipilih PSSI setelah mereka mencoret Jakarta International Stadium (JIS) yang diklaim federasi sepak bola nasional itu belum layak menggelar ajang sekelas FIFA Matchday.
JIS, selain dianggap belum layak secara infrastruktur dan keamanan juga batal dijadikan PSSI sebagai venue FIFA Matchday karena harga sewanya yang cukup tinggi.
Baca Juga: Media Cina: Timnas Indonesia Geser Vietnam sebagai Raja ASEAN
Timnas Indonesia sendiri akan memainkan dua laga kontra Curacao dalam FIFA Matchday bulan September ini. Sebelum tampil di Pakansari pada 27 September, skuad Garuda akan menjamu Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September.
Berita Terkait
-
Menpora Pastikan Timnas Indonesia Bisa Gunakan Lapangan di Kompleks GBK untuk Berlatih
-
Profil Dani van den Heuvel, Kiper Leeds United yang Kabarnya Akan Dinaturalisasi
-
Statistik Curacao di Bawah Pelatih Remko Bicentini, Timnas Indonesia Berpeluang Menang?
-
Profil Remko Bicentini, Pelatih Timnas Curacao yang Pernah Jadi Asisten Patrick Kluivert
-
Meroketnya Karier Ramadhan Sananta, Dari ke Liga 3 ke Timnas Indonesia Hanya dalam Setahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22