Suara.com - Remko Bicentini bakal memimpin Timnas Curacao melawan Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday bulan ini.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut merupakan pelatih baru Timnas Curacao yang menggantikan posisi Art Langeler. Meski begitu, Bicentini sudah tidak asing dengan sepak bola Curacao.
Dia mengawali karier di dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di Netherlands Antilles. Ini merupakan timnas yang menjadi cikal bakal terbentuknya Timnas Curacao.
Dia kembali menjadi asisten pelatih saat Netherlands Antilles resmi berganti menjadi Timnas Curacao. Dia menjadi asisten dari 2011-2016.
Bahkan pada 2015-2016, Remko Bicentini menjadi asisten dari eks pesepakbola legenda Barcelona yang kala itu menjabat sebagai pelatih Timnas Curacao, Patrick Kluivert.
Ketika Kluivert mengundurkan diri dari jabatan pelatih Timnas Curacao pada 2016, Remko Bicentini naik pangkat. Ia dipercaya membesut Timnas Curacao dalam kurun 2016-2020.
Pada Agustus 2020, Remko Bicentini memilih mengundurkan diri dari Curacao. Kemudian pada Januari 2021, Remko Bicentini menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Kanada membantu pelatih kepala, John Herdman.
Setelah sukses membantu Kanada lolos ke Piala Dunia 2022, Remko Bincentini kembali ke Timnas Curacao untuk menjadi pelatih kepala.
Adapun, duel melawan Timnas Indonesia bakal menjadi laga pertama Bicentini setelah ditunjuk menjadi pelatih kepala Curacao lagi.
Baca Juga: Profil Remko Bicentini, Pelatih Timnas Curacao yang Pernah Jadi Asisten Patrick Kluivert
Sebelumnya, selama ditukangi oleh Bicentini, Timnas Curacao mendapatkan 13 kemenangan, 5 kali imbang, dan 8 kali kekalahan.
Laga terakhir yang dilakoni Bicentini sebagai pelatih Curacao adalah melawan Kosta Rika di ajang CONCACAF Nations League A pada 15 November 2019. Saat itu Curacao kalah 1-2.
Menilik 5 laga terakhir Curacao di bawah arahan Bicentini, hasilnya Curacao cuma meraih sekali kemenangan. Ini jelas bisa menjadi kesempatan Timnas Indonesia untuk mencuri kemenangan.
Meski secara peringkat Timnas Indonesia (ranking 155) kalah dari Curacao (84), peluang untuk meraih kemenangan itu masih ada.
Terlebih Timnas Indonesia sedang berada di momen positif usai sukses merebut tiket ke putaran final Piala Asia 2023.
[Aditia Rizki]
Berita Terkait
-
Timur Kapadze Mengaku Kagum dengan STY, Kini Lanjutkan Tongkat Estafet di Timnas Indonesia?
-
Terhenti di Fase Grup, Timnas Indonesia U-17 Masih Lebih Unggul Ketimbang 3 Wakil Asia Lainnya!
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Minta Maaf Usai Gagal Lolos Piala Dunia U-17 Qatar
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Robbie Fowler Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool: Rekrutan Anyar Hancurkan Tim
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
-
Man City Ditinggal Mateo Kovacic Sampai Februari 2026, Guardiola Ogah Panik
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Kabar Terbaru Eks Chelsea Oscar yang Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung
-
Tak Dipanggil Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Frans Putros Bongkar Alasannya
-
Saat Manajemen Manchester United Tak Lagi Sejalan dengan Ruben Amorim
-
Valentijn Zandbergen, Winger Keturunan Ambon Punya Statistik Moncer, Bakal Dilirik PSSI?
-
PSSI Jangan Naturalisasi Pemain Keturunan Ini! Punya Kaki Kaca Kaya Gareth Bale