Suara.com - Masa transisi Muhammad Ferarri dari timnas kelompok umur menuju Timnas Indonesia level senior diklaim berjalan cukup mulus, salah satunya karena bantuan dari para pemain senior di skuad Garuda.
Hal itu disampaikan Muhammad Ferarri setelah mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia di Lapangan Sidolig, Bandung, jelang laga FIFA Matchday kontra Curacao akhir September mendatang.
Seperti diketahui, ini kali pertama bagi Ferarri dipanggil ke Timnas Indonesia. Sebelumnya, penggawa Persija Jakarta itu hanya bermain di kelompok umur termasuk saat membantu Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Tentu saja ini menjadi hal baru bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu. Meski begitu, Muhammad Ferarri mengaku sama sekali tidak terbebani.
Dia justru merasa nyaman berada di skuad Timnas Indonesia level senior karena mendapat dukungan dan bantuan dari para pemain yang lebih tua dan berpengalaman darinya. Ferarri menyebut banyak diajarkan bagaimana tampil di level yang lebih tinggi.
"Alhamdulillah, senior-senior menyambut saya dengan baik. Mereka merangkul dan mengajarkan saya cara berlatih bersama tim senior. Mereka juga menjabarkan kekurangan saya dalam latihan," kata Ferarri dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (22/9/2022).
Ferarri juga menyatakan tak ada tekanan berlebih yang dibebankan pelatih Shin Tae-yong kepadanya. Juru taktik asal Korea Selatan itu hanya berpesan beri yang terbaik selama latihan.
"Ya, saya hanya disuruh melakukan yang terbaik dan terus percaya diri. Kalaupun nanti dikasih kesempatan, Insya Allah juga akan memberikan yang terbaik untuk tim," jelasnya.
Ferrari dan 22 pemain lain tengah bersiap untuk tampil melawan Curacao dalam laga persahabatan FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022. Ini akan jadi ujian berat bagi skuad Garuda menyusul ranking lawan yang jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Menpora Pastikan Timnas Indonesia Bisa Gunakan Lapangan di Kompleks GBK untuk Berlatih
Timnas Curacao untuk sementara menduduki peringkat 84 FIFA, sementara Timnas Indonesia masih terdampar di peringkat 155.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Stadion Pakansari Disebut Lapangan Level Kampung, Perseteruan Roro Fitria dengan Andre Irawan
-
Alasan Metode Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Berbeda dengan Marc Klok hingga Lilipaly
-
Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Curacao yang Bertabur Pemain Liga Eropa
-
Ngegas di Kelompok Umur, Timnas Indonesia Disebut Sudah Geser Vietnam dan Thailand sebagai Raja ASEAN
-
Timnas Curacao Batal Bawa Eks Newcastle saat Hadapi Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang