Suara.com - Timnas Indonesia meraih hasil maksimal melawan Timnas Curacao pada laga FIFA Matchday, Sabtu (24/9/2022) malam. Meski demikian, ada tiga pemain yang tampik kurang maksimal di laga ini.
Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, skuad Timnas Senior Indonesia menang dramatis 3-2.
Timnas Indonesia sebetulnya sempat tertinggal, namun mampu bangkit dan mempertahankan kemenangan hingga laga rampung.
Pahlawan-pahlawan kemenangan Indonesia sendiri lewat golnya adalah Marc Klok di menit ke-18, Fachruddin Aryanto (22'), dan Dimas Drajad (56').
Pelatih Shin Tae-yong sendiri mayoritas memasang pemain-pemain yang biasa jadi langganan timnas sejak menit awal. Hanya Yakob Sayuri yang terhitung pemain baru dimainkan dari mnenit awal.
Meski memasang banyak pemain berpengalaman, namun ada beberapa pemain yang penampilannya tak maksimal di laga melawan Curacao. Berikut ulasannya.
Dengan skema 3-4-3, Shin Tae-yong sebetulnya memasang posisi Egy sebagai winger. Namun, dia diberi kebebasan untuk bergerak mengisi sisi sayap kanan-kiri, dan gelandang serang.
Meski begitu, Egy tidak mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal. Pergerakannya tidak terlalu terlihat dan jarang menusuk ke kotak penalti lawan.
Baca Juga: Heboh Adboard Ketum PSSI dan Menpora di GBLA, Netizen: Menjijikkan dan Bikin Malu
Egy pada akhirnya digantikan oleh Saddil Ramdani di babak kedua. Penampilan Egy diharapkan bisa lebih baik di laga kedua melawan Curacao, Selasa (27/9).
2. Ricky Kambuaya
Gelandang anyar Persib Bandung ini sepertinya belum bisa kembali menemukan permainan terbaiknya seperti saat di Piala AFF 2022.
Ricky memang masih bisa menjadi tandem yang melengkapi Marc Klok di lini tengah, namun penampilannya dirasa masih kurang maksimal.
Sama seperti Egy, Ricky Kambuaya pun akhirnya ditarik keluar pada jeda babak kedua. Meski kurang memuaskan, Ricky besar kemungkinan masih akan diandalkan Shin Tae-yong di laga kedua.
3. Dendy Sulistyawan
Masuk di babak kedua, Dendy Sulistyawan masih belum mampu menunjukkan permainan terbaiknya. Perannya tidak terlalu menonjol.
Penampilan kurang maksimal ini masih bisa dimaklumi jika melihat menit bermain Dendy yang tidak terlalu lama. Dia masuk di menit 75 menggantikan Witan Sulaeman.
[Aditia Rizki]
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Nova Arianto Mulai Temukan Puzzle Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah