Suara.com - Ada beberapa negara yang saat ini berada di ranking 50 besar FIFA yang dianggap cocok untuk menjadi lawan Timnas Indonesia berikutnya di laga internasional resmi alias di FIFA Matchday.
Apabila Timnas Senior Indonesia mampu menghadapi tim-tim kuat yang berada di ranking 50 besar FIFA, maka peringkatnya akan terdongkrak secara signifikan jika nantinya sukses meraih kemenangan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Menurutnya, lawan-lawan kuat dibutuhkan Timnas Indonesia tak hanya untuk menaikkan ranking FIFA, tetapi juga untuk mengasah kemampuan dan mental pemain.
Meski demikian, PSSI hingga kini belum membocorkan siapa negara yang akan jadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday berikutnya, setelah dua kali menghadapi Timnas Curacao di bulan September ini.
PSSI saat ini tengah berkomunikasi dengan agen untuk menemukan lawan yang sesuai.
"Kami sudah bicara dengan agen yang mendatangkan Curacao. Nanti kami akan cari (lawan) ranking 50 besar," kata Mochamad Iriawan dalam keterangannya.
“Supaya anak-anak bisa lebih berpengalaman. Ini pengalaman luar biasa saat melawan Curacao,” ia melanjutkan.
Jika dilihat dari daftar 50 ranking FIFA saat ini, ada beberapa negara yang bisa jadi lawan ideal Timnas Indonesia dalam ajang internasional yang akan datang.
Berikut timnas yang masuk peringkat 50 besar FIFA yang cocok jadi lawan skuad Garuda di FIFA Matchday berikutnya:
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari
1. Aljazair
Negara di peringkat 50 besar FIFA yang dianggap cocok untuk menjadi lawan timnas Indonesia ialah Aljazair. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-41.
Jika dibandingkan negara-negara Afrika lainnya, posisi ini termasuk apik karena berada di peringkat ketujuh dalam Konfederasi CAF.
Meskipun demikian, pemain-pemain yang kini memperkuat Aljazair memang sangat berkualitas. Salah satu yang paling mentereng ialah Riyad Mahrez yang bermain untuk Manchester City.
Itu belum termasuk Ramy Bensebaini (Borussia Monchengladbach), Youcef Atal (OGC Nice), Said Benrahma (West Ham United), dan Ismael Bennacer (AC Milan).
2. Mali
Negara kedua yang bisa dijajaki timnas Indonesia untuk beruji coba pada ajang FIFA Matchday ialah Mali. Negara asal Afrika ini untuk sementara duduk di urutan ke-46 dunia, atau delapan di Afrika.
Sama seperti Aljazair, pemain timnas Mali juga banyak tersebar di Eropa, mulai dari Moussa Marega (FC Porto), Diadie Samassekou (Hoffenheim), Yves Bissouma (Brighton & Hove Albion), Amadou Haidara (RB Leipzig), dan Moussa Djenepo (Southampton).
Meskipun demikian, performa Mali memang cukup menjanjikan. Mereka sempat menumbangkan Zambia 1-0 pada ajang FIFA Matchday yang berlangsung Sabtu (24/9/2022).
Pada Kualifikasi Piala Afrika, mereka juga sukses meraih dua kemenangan beruntun emawan Kongo (4-0) dan Sudan Selatan (3-1).
3. Qatar
Selanjutnya, negara yang berada di urutan 50 besar ranking FIFA asal Asia ialah Qatar. Tuan rumah Piala Dunia 2022 ini dinilai cocok untuk jadi lawan timnas Indonesia.
Untuk saat ini, Qatar berada di urutan ke-48. Level itu sangat baik untuk ukuran negara Asia. Sebab, dengan level itu, saat ini mereka berada di peringkat kelima tertinggi di Asia.
Sepanjang tahun 2022 ini, Qatar setidaknya sudah menjalani empat laga internasional. Dari semua itu, hanya satu laga yang sukses dimenangkan, yakni saat menekuk Bulgaria 2-1.
Sementara itu, dua laga lainnya berakhir imbang, yakni ketika menghadapi Slovenia (0-0) dan Jamaika (1-1). Adapun laga melawan Kanada tumbang dengan skor 0-2.
Meskipun demikian, sebagian besar nama-nama pemain yang memperkuat timnas Qatar memang tak banyak yang kini berkarier di Eropa.
[Muh Adif Setiawan]
Berita Terkait
-
Faktor yang Bikin Eliano Reijnders Optimis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia vs Irak Dipimpin Wasit yang Berikan 3 Penalti untuk Qatar di Final Piala Asia
-
Enggan Mundur, Erick Thohir Serahkan Nasib Jabatan Ketum PSSI kepada FIFA
-
Dubes Belanda Impikan Timnas Indonesia Jumpa Skuad Oranje di Piala Dunia 2026
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh
-
FIFA Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Masih Boleh Jadi Ketua Umum PSSI?
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
-
Nuansa Magis, Newcastle United Antusias Sambut Duel Kontra Barcelona
-
Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Punya Sejarah Buruk dengan Skuad Garuda
-
Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC