Suara.com - Korban tragedi Kanjuruhan menjadi 130 orang. Hal itu dipastikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendi.
Muhadjir mengatakan, hingga saat ini ada kurang lebih 19 jenazah yang masih belum teridentifikasi dan berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Sementara untuk jenazah lainnya, sudah diambil oleh masing-masing keluarga.
"Total ada 130 korban meninggal dunia," kata Muhadjir di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.
Menurutnya, jika masyarakat ada yang merasa kehilangan keluarga saat menyaksikan laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, pada sabtu (1/10) malam, diharapkan bisa mendatangi ke RSUD Saiful Anwar.
"Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan, terutama keluarganya yang Aremania, itu segera melakukan pengecekan di Saiful Anwar. Ada 19 orang yang belum teridentifikasi," katanya.
Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.
Ditembakkanya gas air mata tersebut dikarenakan para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.
Posko
Rumah Sakit Saiful Anwar Malang menyiapkan posko informasi bagi masyarakat yang ingin bertanya terkait kondisi korban dirawat akibat tragedi Kanjuruhan, termasuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya.
“Kami siapkan posko dan silakan siapa saja untuk melaporkannya di sana,” ujar Direktur Utama RSSA Malang Kohar Santoso kepada wartawan, Minggu.
Di RSSA, kata dia, sebanyak 17 jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan telah diidentifikasi oleh tim dokter setempat.
“Semua jenazah sudah diidentifikasi, tinggal menunggu kecocokan dengan keluarga,” ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim tersebut.
Selain 17 korban meninggal dunia, di RSSA juga dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebanyak delapan orang yang menderita luka berat, kemudian empat orang mengalami luka ringan.
Berita Terkait
-
Gilang Juragan 99 Dikritik Keras Usai Tragedi Kanjuruhan, Jadi Presiden Club jangan Main-main!
-
Update Terbaru, Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah Jadi 174 Orang
-
Kandungan Kimia Dalam Gas Air Mata yang Bunuh Suporter Arema FC
-
Doakan Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan, Ratusan TNI-Polri Berbaris Bentuk Tulisan Arema di Stadion GBLA
-
Lee Min Ho Ikut Berduka Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Netizen: Terimakasi Ayang, Aku Mau Pensiun Jadi Suporter!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu