Suara.com - Peristiwa yang terjadi usai laga Arema vs Persebaya yang terjadi pada Sabtu, (01/10/22) malam kemarin di Stadion Kanjuruhan jadi salah satu sejarah besar kerusuhan sepak bola Indonesia bahkan dunia.
Kerusuhan yang melibatkan Aremania ini bukanlah kali pertama yang terjadi dalam sejarah dunia sepakbola. Para Aremania menjadi salah satu suporter dengan massa terbesar di Indonesia. Tak jarang, beberapa kali insiden yang melibatkan para suporter tim Singo Edan ini menimbulkan insiden besar.
1. Kerusuhan tahun 2003 di Stadion Brawijaya, Kediri
Kerusuhan besar dan menjadi catatan dunia sepakbola Indonesia yang melibatkan Aremania terjadi pada tanggal 27 Februari 2003 silam dalam laga Persik Kediri kontra Arema Malang. Kerusuhan yang disebabkan oleh protes para suporter Arema dan membuat Persikmania mundur. Tak hanya itu, para Aremania meluluhlantakan stadion kebanggaan warga Kediri kala itu.
2. Kerusuhan tahun 2005 di Stadion Wilis, Madiun
Dua tahun berselang dari kejadian Stadion Brawijaya, para Aremania kembali berulah. Tahun 2005, ratusan suporter dari klub Persekabpas Pasuruan dan Arema Malang terlibat bentrok sebelum kedua klub tersebut bertanding di Stadion Wilis, Madiun. Dari bentrok tersebut, delapan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena lemparan dan satu orang Aremania meninggal dunia akibat kecelakaan.
3. Kerusuhan pertandingan Arema Kronus tahun 2014 lawan Semen Padang
Kerusuhan juga terjadi di tahun 2014, kali ini pada pertandingan klub Arema Kronus melawan Semen Padang. Kerusuhan yang terjadi tersebut didasari oleh protes suporter Arema Kronus. Bahkan, banyak penonton yang membawa flare, lalu ditemukan juga benda-benda keras masuk ke lapangan, sampai terjadi kerusuhan di stadion.
4. Suporter Arema Kronus diserang sebelum laga Piala Jenderal tahun 2015
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini jika Orang Terdekat Alami Tragedi
Laga Piala Jenderal 2015 yang digelar di Stadion Maguwoharjo malah menjadi momen berduka. Hal tersebut menjadi sorotan setelah dua orang Aremania meninggal dunia akibat diserang oknum suporter lain yang tak bertanggung jawab. Hal ini terjadi di SPBU Jatisumo Ngampal Sragen dan bengkel batas kota Nglorok Sragen.
5. Kerusuhan pertandingan Arema vs Persib 2018
Salah satu kerusuhan terbesar Aremania terjadi di tahun 2018. Kerusuhan yang terjadi pada laga kontra Persib membuat suporter Aremania berang. Suporter Aremania turun dari tribun dan langsung memenuhi lapangan sesaat sebelum berakhirnya pertandingan.
Para Aremania melampiaskan kekecewaannya dengan melempari lorong menuju ruang ganti pemain. Ratusan korban berjatuhan dan dievakuasi menuju ke rumah sakit. Kebanyakan korban adalah suporter wanita.
Terlepas dari kasus-kasus di atas, dikonfirmasi oleh Menkopolhukam Mahfud MD bahwa tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (3/10) kemarin bukan karena bentrok antar suporter melainkan beberapa faktor lain yang menyebabkan ratusan Aremania meninggal dunia. Hingga kini, pemerintah, panitia pertandingan, dan pihak terkait masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa duka ini.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Lakukan 3 Hal Ini jika Orang Terdekat Alami Tragedi
-
Empati Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Mundur sebagai Host Liga 1
-
FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Warganet Minta Sepakbola Indonesia Dihukum Berat
-
Cerita Sedih dan Haru Dalam Episode Kelam Aremania di Kanjuruhan Kemarin
-
Pilu! Warganet Abadikan Momen Deretan Ambulans Bawa Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan: Sirine Saling Bersahutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025