Suara.com - Legenda Timnas Brasil, Pele turut menyoroti tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Menurut Pele, kekerasan tak seharusnya punya ruang di dunia olahraga. Dia pun menguatkan rakyat Indonesia untuk teguh dalam menghadapi insiden berdarah tersebut.
"Akhir pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola. Setidaknya ada 32 anak-anak, di antara 125 orang tewas," tulis Pele di Instagram, @pele, Selasa (4/10/2022).
"Saya berharap banyak kedamaian dan cinta untuk seluruh rakyat Indonesia. Kekerasan tidak cocok dengan olahraga."
"Tidak ada rasa sakit kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kepada sesama. Olahraga harus selalu menjadi tindakan cinta," tambahnya.
Setidaknya, pemerintah Indonesia menyebut sebanyak 125 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam insiden berdarah yang terjadi seusai Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.
Melansir AFP, dari jumlah tersebut, 32 korban tewas adalah anak-anak yang salah satunya merupakan balita berusia tiga tahun.
Insiden itu menjadi tragedi sepak bola paling kelam di Indonesia dan salah satu yang paling mematikan di dunia.
Pemerintah kini telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Kapolri Listyo Sigit juga telah mencopot jabatan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tak Buat Lawan-lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 Takut
Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kompetisi sepak bola profesional Indonesia dihentikan hingga evaluasi dan prosedur pengamanan ditingkatkan.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pecah setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-023.
Beberapa suporter yang tidak terima dengan kekalahan perdana Arema FC dari Persebaya di Malang dalam 23 tahun terakhir pun menerobos masuk ke lapangan.
Kerusuhan pada akhirnya tidak terhindarkan meski dalam laga ini, suporter Persebaya yakni Bonek tidak hadir ke stadion dengan alasan keamanan.
Polisi kemudian melepaskan gas air mata yang dalam beberapa tangkapan kamera dan rekaman video, diarahkan ke tribun penonton.
Masa yang panik pun berhamburan dan mencari jalan keluar stadion. Banyak korban berjatuhan pada momen tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Belum Rencana Tengok Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Beri Santunan 50 Juta
-
Gas Air Mata Jadi Polemik, Menilik Penerapan Aturan FIFA dalam Tragedi Kanjuruhan
-
Timnas U-17 Palestina Tak Takut ada di Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan
-
Ratusan Suporter Bola Karawang Gelar Doa Bersama Untuk Korban Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Ini Harapannya
-
ICJR: Tragedi Kanjuruhan Karena Penggunaan Kekuatan Berlebihan, Polisi Terlibat Harus Diproses Pidana Bukan Etik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?
-
Prediksi Atalanta vs Inter Milan: Duel Nerazzurri Penentu Arah Perburuan Scudetto
-
Prediksi Arsenal vs Brighton: Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen