Suara.com - Berikut profil Ethan Ampadu. Dia merupakan pemain muda milik Chelsea yang belum lama ini mencetak rekor pencipta penalti tercepat di Liga Italia atau Serie A.
Nama Ethan Ampadu tengah menjadi perbincangan di kalangan penikmat sepak bola Liga Italia atau Serie A beberapa waktu ke belakang.
Pasalnya, pemain muda milik Chelsea ini baru saja menorehkan rekor sebagai sosok yang membuat penalti tercepat sepanjang sejarah Liga Italia.
Catatan ini dibuatnya saat membela Spezia di laga melawan Lazio pada pekan ke-8 Liga Italia 2022/23, Minggu (2/10) petang WIB.
Saat itu, pemain berusia 22 tahun itu membuat wasit menunjuk titik putih usai melanggar Ciro Immobile saat laga baru berjalan 38 detik!
Catatan ini pun mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Mattia de Sciglio pada 2015 lalu saat melanggar Marek Hamsik di detik ke-42 kala AC Milan berhadapan dengan Napoli.
Beruntung bagi Ampadu, ia hanya mendapat kartu kuning, dan eksekusi penalti Ciro Immobile gagal berbuah gol yang bisa merugikan timnya.
Hanya saja, pelanggaran itu membuat Ampadu bermain di bawah standar, sehingga timnya kebobolan tiga gol dari Lazio sebelum dirinya ditarik keluar pada menit ke-66.
Tak pelak, apa yang dilakukan Ampadu lantas membuatnya menjadi perbincangan. Pasalnya, rekor ini bisa dikatakan rekor memalukan bagi seorang pemain bertahan sepertinya.
Baca Juga: Kisah Maria Sole Ferrieri Caputi, Wasit Perempuan Pertama yang Pimpin Pertandingan di Seri A Italia
Debutan Termuda Chelsea
Ethan Ampadu merupakan pesepak bola muda milik Chelsea yang lahir pada 14 September 2000 atau 22 tahun silam di Exeter, Inggris.
Kiprahnya di sepak bola bermula di klub tanah kelahirannya, Exeter City. Perjalanannya menembus kancah profesional pun berjalan dengan cepat.
Pada usia 14 tahun, Ampadu berhasil menembus tim U-18 Exeter City. Bahkan ia berhasil debut di tim senior pada usia 15 tahun 10 bulan dan 26 hari pada 2016 silam.
Usai menjadi debutan termuda bagi Exeter City, bakat Ampadu kemudian menarik minat Chelsea yang kemudian merekrutnya pada 1 Juli 2017.
Tak butuh waktu lama bagi Ampadu menarik atensi tim utama Chelsea. Pada 20 September 2017, dirinya mampu melakukan debut di tim utama di laga Piala Liga Inggris melawan Nottingham Forest.
Berita Terkait
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Jadwal Liga Italia 8-10 November 2025, Laga Krusial Emil Audero dan Jay Idzes
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Kecolongan di Menit Akhir, Jay Idzes Cs Tumbang 1-2 dari Genoa
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan