Suara.com - Pemuda berusia 17 tahun, Angga salah satu saksi mata tragedi Kanjuruhan. Dia melihat dengan jelas kericuhan di tribun 10. Bahkan Angga berjuang untuk meloloskan diri dari maut. Angga adalah suporter Arema FC dari Watugede, Singosari, Kabupaten Malang. Di tribun 10 itu, Angga tertindih dalam tragedi Kanjuruhan.
Angga nonton bola bersama 9 orang temannya. Dia duduk di tribun 10. Di sanalah salah satu tempat sasaran polisi menembakkan gas air mata.
Saat kejadian, Angga merangkul tiga orang teman satu rombongannya. Angga meminta temannya untuk tenang dan saling berangkulan. Meski kebanyakan di tribun 10 panik untuk menyelamatkan diri, tapi Angga tidak panik.
"Awalnya ada gas air mata, terus sama merangkul teman untuk saya amankan. Ada yang bilang untuk cepat keluart, tapi saya ngomong 'Santai aja jangan panik di sini dulu," cerita Angga saat ditemui di Watugede, Singosari pada Senin (3/10/2022), dikutip dari Bolatimes.
Awalnya Angga dan teman-temannya berada di pinggir pagar tribun 10. Sayangnya karena terdorong massa, rangkulannya terlepas ia terpisah dari teman-temannya. Angga yang terdorong ke tengah menceritakan dirinya sempat tertindih. Lebih lanjut, ia mengunakapkan sudah pasrah karena tidak bisa bernafas.
"Saya awalnya tidak kuat lagi, sudah pasrah, nafas enggak bisa, sudah merem pingsan," ceritanya dengan terbata.
"Ada orang sebelah yang memanggil saya 'Mas mas'. Di situ saya melek, saya kemudian ambil nafas. Itu masih di gate 10, masih dalam keadaan tertindih," imbuhnya.
"Bawah saya bilang 'Ayo mas, saya yakin kamu kuat'. Terus yang di bawah saya bebas karena mendorong dari bawah ke atas. Kata yang bawah saya 'sikut aja belakangnya kamu, saya yakin kamu bisa selamat'"," jelasnya lagi.
"Saya berusaha menyikut (sambil menggerakkan tangannya ke belakang). Atas saya sempat nggak bergerak dan yang manggil 'mas-mas' di awal juga sudah pingsan. Akhirnya saya bisa keluar setelah sikut-sikutan, kaki saya sudah kram," ceritanya lagi.
Baca Juga: Persija Setuju Liga 1 Disetop, Thomas Doll Bersyukur Tak Perlu Lagi Naik Rantis ke Stadion
Sudah ada di posisi aman, Angga pun menenangkan diri sembari memijit kakinya yang kram. Lalu dia naik ke tribun dalam keadaan setengah sadar. Angga dihampiri oleh dua suporter lainnya. Mereka memberi minum kepada suporter remaja ini.
"Saya berdiri naik ke tribun, saya di situ agak enggak sadar. Lalu ada dua orang menghampiri saya memberikan minuman. Saya istirahat sebentar dan diantar keluar lewat gate 9.
Angga selamat, namun ada temannya yang meninggal. Teman Angga yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan ini bernama, Ahmad Fajar Khoirun yang diketahui warga Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Berita Terkait
-
Mengupas Blueprint IP Raksasa Visinema di Balik Ledakan Fenomenal Film Jumbo
-
5 Pasangan Artis Tampil Sebagai Suami Istri di Film, Ada Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
-
Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho Merespons dengan Cara Sederhana
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kisi-kisi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nama Timur Kapadze Tercoret dari Daftar
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
-
Media Luar Negeri Sebut Ole Romeny Disebut Alami Penurunan Performa
-
Gak Semua Free, Exco PSSI Sebut Beberapa Calon Pelatih Timnas Indonesia Masih Terikat Kontrak
-
Bangganya Kevin Diks yang Bikin Warisan untuk Indonesia di Bundesliga Jerman
-
Mohamed Salah Disebut Jadi Biang Masalah di Balik Melempemnya Florian Wirtz Bersama Liverpool
-
Jadwal Liga Spanyol 2025/2026 Pekan Ke-13, Barcelona Kembali ke Camp Nou usai Direnovasi
-
Lelah dan Sudah Tak Bergairah, Mantan Gelandang Manchester City Putuskan Pensiun
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia