Suara.com - Kelpin salah satu saksi mata tragedi Kanjuruhan di pintu 13 Stadion Kanjuruhan. Dia unggah video penonton desak-desakan di Stadion Kanjuruhan, setelah itu Kelpin dijemput intel polisi.
Hal itu diceritakan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat mendatangi Satreskrim Polres Malang, Jumat (7/10/2022) siang ini.
Kedatangan Edwin untuk mendampingi Kelpin.
Edwin pun menceritakan kronologis Kelpin dijemput Polisi.
Kelpin dijemput intel polisi pada hari Senin 3 Oktober 2022 pada siang hari. Kelpin dibawa ke Polres Malang.
“Kelvin dijemput Intel Polisi, kemudian dibawa dan diperiksa, juga dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan-red). Kalau temuan LPSK belum bisa kami sampaikan, ya mungkin minggu depan,” tegas Edwin, dikutip dari BeritaJatim.
LPSK hari ini ke Reskrim Polres Malang menemani Kepin yang HP-nya sempat dipinjamm penyidik Porli.
“Kelpin ini si pengunggah video di akun sosial media yang dulunya pernah diisukan diculik. Lalu Kepin dibawa Intel polisi di Polres, kemudian di BAP terkait video yang viral tersebut,” ujarnya.
Kelpin kemudian dimintai keterangan dan di BAP untuk perkara di Pasal 359 dan 360 yang menyeret 6 orang tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Peran Fatal Tiga Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan yang Picu 131 Korban Tewas
“Kepin dijemput Intel dan diperiksa hari Senin 3 Oktober 2022 selama pukul 16.00 wib sampai pukul 18.00 wib. Tidak dilakukan penahanan, hari itu juga Kelpin dipulangkan lagi,” tutur Edwin.
Edwin hanya menyangkan tidak adanya surat panggilan saat Kelpin diperiksa.
“Hal inilah yang perlu jadi catatan ya, bahwa proses hukum itu harus memperhatikan hukum acara. Memperhatikan hak asasi manusia, bahwa Kelpin ini punya hak diperlakukan sama di depan hukum, kalau diminta keterangan ya seharusnya ada surat panggilan,” papar Edwin.
Berita Terkait
-
Gandeng Intel, NVIDIA, dan Qualcomm, Innodisk Siap Bangun Ekosistem Edge AI Global
-
Ramai Jasa Intel di TikTok, Warganet Auto Heboh dan Ngakak!
-
Diklaim Sebagai Laptop Teringan di Dunia, Fujitsu FMV UX-K3 Andalkan Core Ultra 7
-
Cium Tangan Jokowi ke Ba'asyir: Rekonsiliasi Tulus atau Manuver Politik?
-
Ngeri, Pandji Pragiwaksono Ungkap Show-nya Ditonton Intel, Ketahuan Gara-gara Ini...
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Terbongkar! Calon Pelatih Timnas Indonesia Bukan Pengangguran, Masih di Klub dan Timnas Negara Lain
-
Marselino Ferdinan Minggir, Pemain Keturunan Bali Subur Gol di Liga Australia