Suara.com - Nama Erick Thohir muncul kepermukaan sebagai sosok yang dinilai tepat untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI seiring besarnya seruan agar Mochamad Iriawan mundur dari pucuk pimpinan federasi sepak bola Indonesia itu.
Seruan agar Iwan Bule mundur terus bergema di saat Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada pekan lalu sebagai perwakilan pemerintah Indonesia terkait Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Pertemuan ini disebut-sebut menjadi kunci Indonesia lolos dari sanksi FIFA terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 131 orang.
Dunia pun menyoroti habis tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu itu. Desakan agar Indonesia mendapat sanksi pun cukup mengalir deras.
Indonesia bisa gagal menggelar Piala Dunia U-20 tahun depan dan tim nasionalnya bisa dilarang mengikuti turnamen-turnamen internasional.
Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Menteri Negara BUMN Erick Thohir untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
Dalam pertemuan di Doha pekan lalu itu, Erick menyampaikan janji Indonesia untuk memperbaiki persepakbolaan nasional secara menyeluruh.
Erick menitipkan juga surat dari Jokowi untuk Infantino yang akhirnya berujung lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA. Hal-hal ini membuat nama Erick Thohir makin difavoritkan untuk menjadi Ketum PSSI.
Berikut alasan-alasan lainnya Erick Thohir layak menjadi Ketua Umum PSSI!
1. Berpengalaman di Sepak Bola Internasional
Sepak terjang Erick Thohir di dunia sepak bola tidak kaleng-kaleng. Menteri BUMN itu berpengalaman bahkan di tingkat internasional.
Tentu masih segar di ingatan bagaimana Erick Thohir pernah menjadi pemilik saham dari raksasa Italia, Inter Milan, dan klub Amerika Serikat, D.C United.
Saat ini Erick Thohir juga menjadi salah satu pemilik dari klub asal Inggris yang bermain di League Two--divisi ketiga--Oxford United.
2. Jago Lobi
Kemampuan Erick Thohir dalam melakukan lobi juga patut diapresiasi dan bisa menjadi modal penting menjadi seorang Ketua Umum PSSI.
Tag
Berita Terkait
-
3 Sosok yang Pantas Gantikan Iwan Bule dari Kursi Ketua Umum PSSI
-
Desakan Ketum PSSI Mundur Menguat, Agum Gumelar Singgung Kongres Luar Biasa
-
Dewan Pembina PSSI Minta Iwan Bule Tidak Mundur: Bereskan, Tanggung Jawab!
-
FIFA Tiba di Indonesia, Bertemu PSSI dan Iwan Bule, Ini yang Dibahas
-
Eks Danjen Kopassus Minta Mochamad Iriawan Tidak Tanggalkan Jabatan Ketum PSSI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China