Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1 2022-2023 saling lempar tanggung jawab terkait siapa yang menentukan jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya main malam hari.
Duel Arema FC vs Persebaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 pada Sabtu (1/10/2022) diketahui tetap berlangsung pada pukul 20.00 WIB meski kepolisian meminta laga kick-off sore hari.
PT LIB pada akhirnya tidak menggubris himbauan itu hingga kepolisian akhirnya tetap memberikan rekomendasi duel Arema FC vs Persebaya main malam hari.
Insiden berdarah pada akhirnya pecah usai duel Derby Jawa Timur itu. Setidaknya 132 orang meninggal dunia dalam peristiwa yang kini dikenal sebagai Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengungkapkan keterangan PT LIB bahwa jadwal malam untuk laga Arema FC vs Persebaya adalah permintaan Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1 2022-2023. Hal itu disampaikan anggota TGIPF, Rhenald Kasali.
"PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut PT LIB. Mereka mengatakan [laga harus tetap kick-off malam hari] karena broadcaster yang meminta," kata Rhenald Kasali kepada awak media di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Pengakuan PT LIB kepada TGIPF nyatanya bertolak belakang dengan keterangan Indosiar. Direktur Programing Indosiar Harsiwi Achmad membantah penentuan kick-off malam hari adalah keputusan mereka.
"Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar," tegas Harsiwi setelah pertemuan dengan TGIPF di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).
"Kemudian dalam perjalanannya pasti terjadi dinamika dan ending-nya memang PT LIB yang menentukan jadwal tayang. Kemudian Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut," tambahnya.
Berita Terkait
-
Permintaan Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan, Jajaran Polresta Malang Sujud Massal
-
Terbongkar! Panpel Ungkap AKBP Ferli Hidayat Perintahkan Jual Tiket Arema Vs Persebaya Melebihi Kuota
-
Tersangka Tragedi Kanjuruhan Sebanyak 5 Pelaku Telah Diperiksa Polisi
-
Akademisi Nilai Aksi Polisi Sujud Massal Terkait Tragedi Kanjuruhan Berlebihan: Kata Anak Sekarang Lebay
-
Menteri PUPR Bakal Audit Seluruh Stadion Yang Digunakan Klub Liga Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Kevin Diks Buka Suara, Adaptasi Strategi Baru Kluivert Bikin Timnas Indonesia Makin Solid
-
Pemain Timnas Indonesia Berdarah Gunungkidul: Saya Minta Maaf yang Sebesar-besarnya karena...
-
Rahasia Ngeri Kiper Persija, Pegang Sabuk Coklat Brazilian Jiu Jitsu
-
Kata-kata Menggetarkan Thom Haye dan Eliano Reijnders Pertama Kali Latihan Bersama Persib Bandung
-
Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis