Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno dipanggil oleh Komnas HAM untuk dimintai keterangan mengenai Tragedi Kanjuruhan, Malang, Rabu (19/10/2022). Beberapa hal disampaikan Sudjarno dalam pertemuan itu.
Seperti diketahui Tragedi Kanjuruhan mencoreng wajah sepak bola Indonesia. 133 orang kehilangan nyawa pasca laga derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu.
"Kami sudah dimintai keterangan oleh Komnas HAM terkait apa yang terjadi tentu terkait dengan apa yang LIB lakukan apa yang LIB perbuat," kata Sudjarno usai pertemuan.
"Ada dua hal, pertama terkait dengan tata kelola LIB selaku operator yang diberi mandat oleh PSSI terkait dengan pesepakbolaan."
"Yang kedua terkait dengan beberapa hal yang merupakan informasi-informasi yang perlu diklarifikasi. Itu saja," jelasnya.
Sudjarno menjelaskan sempat dibahas juga mengenai kick-off malam duel Arema FC vs Persebaya yang kini menjadi polemik saling lempar tanggung jawab.
Kali ini Sudjarno menyebut penentuan jam pertandingan adalah keputusan bersama antara LIB dan official broadcaster. Padahal, ada rekomendasi dari kepolisian supaya laga digelar sore bukan malam.
"Iya itu juga sudah kita kami jelaskan di dalam tadi. Itu keputusan bersama yang sudah dikoordinasikan sedikimian rupa termasuk dengan brodcaster, itu keputusan (kick-off malam) bersama pada hasil koordinasi," terangnya.
Soal isu dirinya menekan Ferly Hidayat, yang ketika itu merupakan Kapolres Malang, agar pertandingan Arema FC vs Persebaya tetap berlangsung malam, Sudjarno membantah.
Baca Juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Akan Melobi Keluarga Koban untuk Lakukan Ekshumasi
Sudjarno mengaku hanya berkomunikasi via telepon sambil bergurau.
"Dijelaskan secara lengkap bahwa kami hadir silaturahmi kemudian juga bagaimana saya telepon terkait dengan itu, bahkan saya bercanda dengan pak kapolres pada saat itu," ucap Sudjarno.
"Katakanlah semua kami serahkan pada pak kapolres mudah-mudahan ada keputusan yang terbaik itu," pungkasnya.
Sejauh ini sudah ada enam tersangka yang ditetapkan Polri terkait Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya adalah Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Berita Terkait
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
-
Hanya Bermain Imbang, Laga Lawan Lebanon Ternyata Dilingkupi Satu Fakta yang Tak Banyak Orang Tahu!
-
FMD 2025: Meski Unggul Dalam 3 Modal Ini, Skuat Garuda Urung Kalahkan Lebanon
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Siap Main ke Patrick Kluivert, Pemain Keturunan Ini Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia
-
Deschamps Tegaskan Tak Ada Konflik dengan PSG Meski Dua Pemain Cedera
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
4 Calon Pelatih Mees Hilgers di FC Twente: Ada Eks Mentor Calvin Verdonk
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Penentuan untuk Lolos
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
-
Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia