Suara.com - Manajemen Madura United FC memutuskan untuk memulangkan pelatih dan pemain asing yang ada di skuad mereka setelah klub Pulau Garam itu melakukan adendum kontrak di tengah kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-23 yang dibekukan menyusul Tragedi Kanjuruhan.
"Pemulangan ini, karena Madura ingin memastikan kenyamanan pemain, apalagi kompetisi kita penuh ketidakpastian," kata Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi dalam keterangan tertulis yang diterima di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (29/10/2022) malam.
Sebelumnya pada Selasa (25/10/2022), Madura United telah melakukan adendum kontrak dengan para pemain, pelatih, dan ofisial klub.
Menurut 'AQ' sapaan akrab Achsanul Qosasi, dengan adendum kontrak itu, maka Madura United FC sudah siap dengan segala kondisi. Apakah kompetisi Liga 1 Indonesia akan ditunda, dibatalkan, ataupun dilanjutkan.
"Mereka adalah pemain profesional, harus siap dengan segala kondisi, yang penting hak dan kewajiban terpenuhi," ujar AQ.
Saat ini, pemain Madura sudah berkumpul dengan keluarganya. Pemain asing dan pelatih sebagian sudah pulang ke negaranya.
Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, adendum kontrak yang telah ditanda tangani pemain dan pelatih pada Selasa (25/10/2022) itu merupakan lampiran pascakontrak yang berisi tambahan klausul atau pasal untuk memperbarui beberapa ketentuan kontrak yang sudah disepakati sebelumnya.
"Madura United adalah klub Liga 1 yang membuat adendum dengan pemain dan sponsor di tengah berhentinya kompetisi sepak bola nasional di tiga level utama," kata Zia.
Upaya adendum dilakukan agar semua pihak memiliki kepastian hukum soal hak dan kewajibannya. Proses pembicaraan manajemen klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" dengan pemain, pelatih, dan sponsor soal adendum kontrak tersebut berlangsung selama lima hari.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Cetak Gol Indah dari Set Piece, Pep Guardiola Enggak Kaget
"Manajemen Madura United bersyukur semua pihak yang terlibat memahami dan setuju. Dan, alhamdulillah, semua pemain setuju, pelatih tidak keberatan, sponsor memberikan dispensasi dan pemahaman," kata Zia.
Adendum kontrak yang dilakukan oleh Madura United ini untuk menepis kekhawatiran tentang hak dan kewajiban masing-masing. Perubahan kontrak tentunya berjalan jika Liga 1 musim 2022-2023 mengalami perubahan jadwal hingga pembatalan kompetisi.
Manajemen pun mengapresiasi kesediaan pemain, pelatih, dan sponsor yang rela mengorbankan haknya terkurangi demi kebaikan bersama. Selanjutnya, Madura United berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB bisa lekas memberikan kejelasan terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023.
"Jadi, Madura United tak ingin ketidakpastian ini membuat semua pihak khawatir. Kami menghadapi musibah ini secara bersama, kami berkorban bersama, kami pun sedih bersama," kata Zia seperti dikutip Antara.
Saat ini, klub sepakbola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" asuhan Fabio Lefundes ini berada di peringkat kedua dengan meraih 23 poin. Sedangkan Borneo FC berada di peringkat pertama klasemen sementara juga nilai poin yang sama.
Madura United merupakan salah satu klub sepakbola Liga 1 Indonesia yang mengusulkan agar kompetisi sementara dihentikan hingga tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang itu diusut tuntas dan para pihak melakukan pembenahan terkait regulasi kompetisi di Indonesia, baik di Liga 1, 2 hingga Liga 3 Indonesia.
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
-
Gelandang Brasil Pede Persija Jakarta Hajar MU Meski Minim Persiapan
-
Bukan Laga Nostalgia, Mauricio Souza Fokus Bawa Persija Jakarta Taklukkan Madura United
-
Persija Jakarta Hadapi MU dengan Rasa Percaya Diri Tinggi, 3 Poin Target Utama
-
Misi Berat Madura United Akhiri Paceklik Tiga Poin di Markas Sendiri Lawan Persija Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich