Suara.com - Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI kemungkinan digelar Maret 2023. Hal itu dinyatakan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani
KLB PSSI akan fokus untuk memilih Ketua Umum dan Exco PSSI anyar. Belum ada rencana untuk menunaikan agenda lain termasuk perubahan Statuta PSSI.
"Sekarang kami mengirimkan surat pemberitahuan dahulu ke FIFA. Setelah itu akan ada kongres untuk menentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP), bisa jadi pada Januari atau Februari 2023, setelah itu baru KLB pemilihan ketua umum dan Exco baru," ujar Hasani kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Kemungkinan juga pembahasan soal statuta di KLB tersebut.
"Statuta bisa saja diubah kalau ada permintaan dari pemilik suara atau Exco PSSI. Akan tetapi, belum ada rencana ke sana," tutur Hasani.
Kemudian, sampai digelarnya KLB pemilihan, Hasani Abdulgani memastikan bahwa PSSI masih akan dipimpin oleh ketua umum saat ini Mochamad Iriawan.
Wakil Ketua Umum dan Exco PSSI lainnya juga tetap mengisi kursi masing-masing.
"Kepemimpinan federasi (PSSI-red) tidak boleh kosong, harus ada sampai KLB," tutur Hasani.
PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua umum serta Exco baru, yang normalnya akan digelar pada November 2023, setelah menggelar rapat darurat pada Jumat (28/10) malam di Kantor PSSI, Jakarta.
Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022 itu, merekomendasikan supaya jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Untuk itu, tim yang diketuai Menkopolhukam Mahfud MD tersebut mengusulkan agar PSSI melaksanakan KLB agar dapat memilih anggota Exco baru, yang di dalamnya termasuk ketua umum dan wakil ketua umum.
TGIPF meminta pemerintah agar Liga 1, 2 dan 3 Indonesia tidak diizinkan berlangsung selama belum ada perubahan signifikan tentang tata kelola kompetisi oleh PSSI. (Antara)
Berita Terkait
-
Jelang Ronde Keempat, Timnas Indonesia Dibebani Target Tinggi oleh PSSI
-
PSSI Pasrah Protes Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ditolak AFC dan FIFA
-
Ronde Keempat Segera Bergulir, Bagaimana Aturan Kelolosan yang Ditetapkan FIFA dan AFC?
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Respons Patrick Kluivert Soal Wasit Kuwait Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Jordi Alba Umumkan Pensiun Akhir Musim Ini, Akhiri Karier Cemerlang di Inter Miami
-
Jelang Lawan Arab Saudi, Calvin Verdonk Justru Latihan Terpisah di Timnas Indonesia
-
Herve Renard Peringatkan Timnas Indonesia, Arab Saudi Semakin Kuat sejak Kalah di Jakarta
-
Herve Renard Sesumbar akan Bawa Arab Saudi Lolos Piala Dunia Tiga Kali Beruntun
-
15 Pemain dari Luar Negeri, Patrick Kluivert Puas dengan Komposisi Skuad Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert: Saya Tidak Takut Hadapi Arab Saudi
-
Beda dengan Dulu, Jay Idzes Nilai Timnas Indonesia Kini Lebih Matang untuk Bungkam Arab Saudi
-
Optimis! Jay Idzes Tegaskan Lolos ke Piala Dunia 2026 Bukan Hal Mustahil
-
Patrick Kluivert Kantongi Kelemahan Pakar Set Piece Arsenal di Arab Saudi?