Suara.com - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengklaim ada orang yang menjadi 'kompor' mendesak dirinya untuk mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) PSSI. Dengan tegas mantan Kapolda Metro Jaya itu tak akan meninggalkan PSSI jika bukan sesuai aturan organisasi.
Memang belakangan desakan Iwan Bule mundur dari jabatan orang nomor satu PSSI sedang kencang. Mereka yang menuntut beranggapan hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawan dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Mundur disebut menjadi tanggung jawab moral karena banyaknya korban meninggal di Tragedi itu. Sementara bagi Iriawan justru sebaliknya.
Iwan Bule menyebut disekan mundur kepada dirinya seperti ada yang mengatur. Hal ini disampaikannya saat hadir di podcast Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube pada Rabu (2/11/2022).
"Ada beberapa kelompok yang sulit diidentifikasi. Masa ada demo besar-besaran minta saya mundur, kalau tak dimobilisasi tak mungkin," kata Iwan Bule.
Lebih lanjut, Iwan Bule menjelaskan sudah memenuhi keinginan pecinta sepakbola Tanah Air untuk mempercepat Kongres Biasa Pemilihan via Kongres Luar Biasa (KLB).
KLB yang dijadwalkan pada 18 Maret 2023 itu akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco yang baru. Jika sesuai jadwal pemilihan seharusnya bergulir pada November 2023.
"Saya harap sabar lah, yang mau jadi ketum juga nanti ada waktunya. Jangan dulu nanti akan ada mekanisme KLB, gak usah demo-demo gitu," jelas Iriawan.
"Kalau ikut aturan saya selesai November 2023, kan tinggal dikit lagi juga. Sekarang akan ada KLB, tinggal menunggu," pungkasnya.
Baca Juga: Ekspresi Iwan Bule saat Diberi Pertanyaan Menohok Beda Tinju dengan Sepak Bola
Berita Terkait
-
Gladi Resik 'Perang' Timur Tengah! PSSI Ungkap Misi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?