Suara.com - Seorang kuli bangunan proyek Piala Dunia 2022 Qatar bersaksi betapa beratnya bekerja di sana. Bahkan disebut seperti neraka dunia. Pekerja konstruksi proyek Piala Dunia 2022 bagaikan tenaga kerja sekali pakai.
Hal itu dikisahkan Krishna Timislina, yang sudah setahun lebih bekerja di lokasi konstruksi Piala Dunia.
Dia menyebut kondisinya seperti "neraka di bumi”.
Krishna Timislina diwawancara wartawan Prancis Sébastian Castelier dan Quentin Muller untuk buku mereka "Les Esclaves de l'Homme Pétrole" atau yang berarti "Budak Manusia Minyak".
"Kondisi kehidupan yang genting, kualitas air yang buruk dan perubahan yang tak berkesudahan, kita mengetahui kesehatan kita sedang rusak – tetapi apakah kita punya pilihan?” kata Krishna Timislina, pria berusia 36 tahun itu mengawali kisah.
Dikutip dari france24, Krishna Timislina mengatakan bisa bekerja selama 18 jam sehari dari normalnya manusia bekerja selama 9 jam. Sebab Qatar terus mengejar proyek agar cepat selesai.
Dengan bekerja selama 18 jam, Krishna Timislina dan teman-temannya kadang harus meminum suplemen penambah energi. Ditambah kualitas air minum yang buruk.
Bahkan banyak orang meninggal dunia karena kelelahan.
Kebanyakan pekerja dari India, Pakistan, Nepal, Kenya dan Sudan.
Baca Juga: 3 Pemain Belanda Keturunan Indonesia yang Nyaris Raih Gelar Piala Dunia 2010
“Mereka mencoba keberuntungan, mengetahui bahwa tidak sepenuhnya pasti bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada mereka. Mereka tertarik dengan gaji yang tinggi – sangat tinggi dibandingkan dengan negara asal mereka. Mereka melihatnya sebagai peluang ekonomi yang sepadan dengan risikonya,” kata dia.
Dalam bukunya, Castelier dan Muller banyak bercerita dengan mengumpulkan sekitar 60 pekerja untuk diwawancara.
“Ini seperti tenaga kerja sekali pakai,” kata Castelier.
“Begitulah cara kerja migrasi ke negara-negara Teluk. Tidak mungkin seorang imigran mendapatkan kewarganegaraan lokal. Jadi ketika mereka tidak lagi bekerja, mereka harus pergi. Anda bisa melihat bagaimana itu terjadi selama Covid ketika semuanya terhenti.”
Berita Terkait
-
Media Malaysia Ikut Soroti Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia U-17, Garuda Muda dan Nova Arianto yang Mulai Ikuti Label History Maker sang Mentor
-
Thibaut Courtois Cedera Paha Kanan Saat Jeda Internasional, Absen Bela Timnas Belgia
-
Pemain Masa Depan Garuda Bingung Timnas Indonesia Kalah 2 Kali Tapi Suporter Semakin Ramai
-
Piala Dunia U-17 dan Kado Hari Pahlawan dari Skuat Garuda Muda di Laga Perpisahan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Timur Kapadze Pamit Tinggalkan Uzbekistan, Kode Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Impresif Saat Debut di Piala Dunia U-17 2025, Mike Rajasa Punya Darah Indonesia dari Mana?
-
Aksi Viralkan Polisi Malaysia Jadi Bumerang, Bintang Persib Adam Alis Dihujat
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Putra Legenda Belanda Ini Berstatus Pemain Keturunan, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Fabio Grosso Minta Jay Idzes Cs Berkorban Demi Sassuolo, Target di Serie A Jelas