Suara.com - Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Antalyaspor U-20 dalam laga uji coba di Limak Arcadia Atlantis Football Center, Antalya, Selasa 8 November 2022 malam WIB.
Tim asuhan Shin Tae-yong sukses menjinakkan perlawanan sengit Antalyaspor U-20 dengan skor 3-2 kendati sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama.
Timnas Indonesia U-19 tertinggal 0-1 sebelum Marselino Ferdinan menyamakan kedudukan pada menit ke-47. Setelah itu, Garuda Nusantara kembali tertinggal 1-2 di menit ke-54.
Namun, Timnas Indonesia U-19 lagi-lagi mampu bangkit dengan mencetak dua gol masing-masing melalui Marselino Ferdinan (63’) dan Ronaldo Kwateh (89’) untuk melakoni comeback dan menang 3-2.
Pasca laga, Shin Tae-yong menyebut Timnas Indonesia U-19 sudah bermain cukup baik. Namun, masih ada beberapa spek yang harus ditingkatkan.
Hal itu senada dengan pernyataan Marselino Ferdinan yang menyebut dia dan rekan-rekannya tak boleh berpuas diri dalam kemenangan ini. Laga kontra Antalyaspor U-20 bisa jadi pelajaran untuk meningkatkan kemampuan jelang Piala Dunia U-20 2023.
Berikut setidaknya tiga pelajaran yang bisa diambil Timnas Indonesia U-19 setelah mengalahkan Antalyaspor U-20 dengan skor 3-2 yang akan berguna untuk kiprah Garuda Nusantara di Piala Dunia U-20 2023.
1. Harus Berani Duel Fisik
Pelatih Shin Tae-yong menyebut salah satu kelemahan Timnas Indonesia U-19 terekspos dalam laga ini yakni perihal kondisi fisik.
Ya, Timnas Indonesia U-19 dinilai Shin Tae-yong keteteran perihal duel-duel fisik dengan lawan-lawan yang berasal dari Eropa. Perbedaan postur juga membuat mental pemainnya sudah ciut lebih dulu sebelum bertanding.
"Sebelum main, para pemain sudah takut duluan dan saat beradu body juga kurang ya,” kata Shin Tae-yong dalam keterangan tertulis PSSI.
Laga kontra Antalyaspor U-20 jadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda Nusantara untuk mengasah mentalitas untuk lebih berani dan ngotot meski menghadapi lawan-lawan yang secara postur lebih unggul.
2. Tingkatkan Kekuatan Fisik
Turunnya kepercayaan diri pemain saat menghadapi lawan yang berpostur lebih besar tak lain karena secara fisik skuad Garuda dinilai Shin Tae-yong memang kalah.
Shin Tae-yong mengakui fisik Marselino dan kawan-kawan belum setara dengan pemain Antalyaspor U-20. Karenanya, laga uji coba ini jadi pelajaran berharga untuk evaluasi jelang Piala Dunia U-20 2023 di mana lawan-lawan yang akan dihadapi lebih kompetitif lagi.
"Kami harus memperbaikinya, tetapi tidak bisa instan. Harus step-by-step," ucap Shin Tae-yong.
3. Memperbaiki Switch Play
Marselino Ferdinan menjelaskan bahwa salah satu kekurangan Timnas Indonesia U-19 dalam laga kontra Antalyaspor U-20 adalah kurang matangnya switch play (perpindahan pemain dan bola antarsisi-red).
Hal ini, katanya, harus segera diperbaiki untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia U-19 jelang menghadapi event-event besar. Sebelum Piala Dunia U-20, Garuda Nusantara akan lebih dulu tampil di Piala Asia U-20 2023.
"Kami mesti lebih cepat bergerak, lebih dahulu sebelum bola dioper ke arah selanjutnya," ujar Marselino.
Tag
Berita Terkait
-
Dinamika PSSI Bisa Pengaruhi Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Tiga Turnamen Penting
-
Pengelola Sebut SUGBK Bisa Gelar Laga Liga 1 Sebelum Piala Dunia U-20
-
Marselino Ferdinan: Timnas Indonesia U-19 Perlu Matangkan Switch Play
-
Menang Tipis Lawan Tim U-18 Antalyaspor, Shin Tae-yong Ungkap Satu Kelemahan Dasar Timnas Indonesia U-19
-
Timnas Indonesia U-19 Jadi Lawan Jepang? Ini Komentar Iwan Bule
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung