Suara.com - Gelandang serang Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan mengatakan dia dan rekan-rekannya perlu mematangkan skema switch play (perpindahan pemain dan bola antarsisi-red) agar lebih efektif dalam pertandingan.
"Kami mesti lebih cepat bergerak, lebih dahulu sebelum bola dioper ke arah selanjutnya," ujar Marselino dalam rilis PSSI yang diterima Suara.com, Selasa (8/11/2022) malam.
Menurut bintang Persebaya Surabaya yang baru berusia 18 tahun itu, switch play tersebut menjadi evaluasi usai Timnas U-19 menundukkan tim lokal, Antalyaspor U-18 dengan skor 3-2 pada pertandingan uji coba di Turki, Selasa (8/11/2022) malam WIB.
Marselino menambahkan, strategi itu perlu dimaksimalkan karena Timnas Indonesia U-19 juga bermain menekan sejak kotak penalti lawan.
Meski demikian, sang playmaker menilai Timnas U-19 tampil baik saat melawan Antalyaspor sehingga mampu menang meski tertinggal satu gol terlebih dahulu.
"Tim sudah bekerja keras. Pertandingan tadi sangat ketat dan seru. Kami menang karena berhasil memaksimalkan peluang," tukas Marselino.
Marselino sendiri melesakkan dua gol, lalu dilengkapi Ronaldo Kwateh, dalam pertandingan tersebut. Namun, dia menganggap gol itu merupakan hasil dari kerja keras tim secara keseluruhan.
Keberhasilan mengandaskan Antalyaspor dengan skor 3-2 menjadi kemenangan ketiga Timnas U-19 dari lima pertandingan yang sudah dijalani selama pemusatan latihan (TC) di Turki.
Sebelumnya, skuad berjuluk Garuda Nusantara itu mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1 dan Moldova U-20, pada pertemuan pertama, dengan skor 3-1.
Selain itu, Timnas U-19 menahan imbang tanpa gol Moldova pada pertemuan kedua. Satu-satunya kekalahan datang saat menghadapi tuan rumah Turki U-20 yakni dengan skor 1-2.
Garuda Nusantara diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama sekitar dua bulan, mulai pertengahan Oktober 2022, sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Adapun Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
Berita Terkait
-
SEA Games 2025 dan 3 Alasan Absennya Marselino adalah Kehilangan Besar bagi Garuda Muda
-
Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Farandi Hadapi Tanggung Jawab Besar
-
Marselino Absen, Kini Hanya Tersisa 2 Alumni Generasi Emas SEA Games 2023 di Skuat Garuda
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Indonesia Tetap Diunggulkan di SEA Games 2025!
-
Respons Marselino Ferdinan Usai Dicoret dari Timnas Indonesia U-22
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah