Setelah hengkang dari Nacional, kabarnya ada sejumlah klub asal Eropa yang bersedia untuk menampung Luis Suarez. Hal ini karena mereka siap membayar gaji sang pemain yang masih relatif tinggi.
Oleh karena itu, Bali United harus bersaing dengan beberapa klub elite di Benua Biru untuk bisa merebut hati striker timnas Uruguay tersebut. Dan persaingan ini adalah perang yang tak mungkin dimenangkan Serdadu Tridatu, setidaknya dalam waktu dekat.
3. Butuh Dana yang Relatif Besar
Salah satu alasan yang membuat Suarez mustahil bergabung ke Pulau Dewata ialah gaji besar yang harus dibayarkan klub untuk pemain ini.
Saat masih bermain di Atletico Madrid, dia mendapat bayaran bersih sebesar enam juta euro, alias setara dengan Rp 92 miliar rupiah.
Biaya sebesar ini tentunya sangat besar bagi klub sekelas Bali United, karena nominalnya sudah setara dengan biaya operasional klub untuk dua musim di Liga 1.
Kontributor: Muh Adif Setyawan
Tag
Berita Terkait
-
Statistik Moncer Elkan Baggott di Carabao Cup, Pecundangi Calon Penggawa Timnas Inggris di Piala Dunia 2022
-
3 Faktor yang Bikin Timnas Brasil Kandidat Kuat Juara Piala Dunia 2022
-
Sadio Mane Cedera 2 Pekan Sebelum Piala Dunia 2022 Qatar, Saat Bayern Munich Cukur Werder Bremen
-
Jika Negara Ini Tak Hancur karena Konflik, Mereka Jadi Favorit Juara Piala Dunia 2022
-
Sempat Dirundung Cidera, Kalvin Phillips Siap Berlaga di Piala Dunia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025