Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, wajib berhati-hati ketika timnya menghadapi timnas Prancis U-20 yang berada di bawah asuhan Landry Chauvin.
Pasalnya, Landry Chauvin merupakan sosok pelatih yang berjasa besar membawa timnas Prancis U-20 menjadi semifinalis Euro U-19 2022 sekaligus merebut tiket lolos ke Piala Dunia U-20 2023.
Pertemuan antara Shin Tae-yong sebagai nakhoda timnas Indonesia U-20 melawan Landry Chauvin yang menjadi nakhoda Prancis U-20 ini akan terjadi di ajang Costa Calida Supercup.
Menurut jadwal, duel antara timnas Indonesia U-19 versus Prancis U-20 pada ajang Costa Calida Supercup ini bakal berlangsung pada 17 November 2022 pukul 18.00 waktu setempat.
Setelah melawan Prancis U-20, timnas Indonesia U-20 juga bakal menjajal kekuatan Slovakia U-20 pada ajang ini. Laga tersebut akan berlangsung pada 19 November 2022.
Profil Landry Chauvin
Sebagai informasi, Landry Chauvin merupakan pelatih yang tercatat lahir di Chateau-Gontier, Prancis, pada 7 Desember 1968. Mantan pesepak bola ini usianya telah menginjak 53 tahun.
Karier Landry Chauvin sebagai pesepak bola dimulai bersama klub yang berkompetisi di ajang semi-profesional, yani Laval B. Selama dua musim bermain di sana, yakni rentang 1985-1987, dia hanya mampu mencatat enam penampilan.
Setelah itu, dia memutuskan pindah ke Vitre. DI klub ini, dia memang hanya berkarier selama kurang lebih tiga tahun. Setelah itu, dia memilih gantung sepatu dan meniti karier di dunia racik strategi.
Baca Juga: Punya Kualitas, Ivar Jenner dan Justin Hubner Diharap Cepat Nyetel dengan Taktik Shin Tae-yong
Pada mulanya, Landry Chauvin bekerja sebagai salah satu staf pelatih di Rennes. Bertugas sebagai pelatih tim Rennes U-19, kariernya di sana pun berlangsung selama kurang lebih 12 tahun.
Setelah itu, dia mulai mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pelatih kepala di CS Sedan. Pekerjaan ini bermula dari 1 Juli 2008 hingga 30 Mei 2011. Total dia telah memimpin 129 penampilan bersama klub ini.
Setelah itu, dia sempat bekerja sebagai pelatih kepala di FC Nantes (2011-2012), Stade Brestois (2012-2013), Club Africain (2014), hingga menjadi manajer akademi di SM Caen (2014-2015) dan Rennes (2015-2019).
Pada tahun 2019, Landry Chauvin untuk pertama kali mendapat pekerjaan sebagai asisten pelatih Vahid Halilhodzic, pelatih kelahiran Bosnia-Herzegovina yang punya rekam jejak mentereng di dunia racik strategi.
Setelah itu, Landry Chauvin mulai mendapat tugas dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Awalnya, dia ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala timnas Prancis U-18 pada 8 Agustus 2020.
Salah satu kiprahnya bersama timnas Prancis usia junior yang paling mentereng terjadi ketika menakhodai tim U-19. Sebab, dari 18 pertandingan, dia sukses mengamankan 11 kemenangan, empat imbang, dan tiga kali kalah.
Berita Terkait
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Mauricio Souza Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Hasil Piala Super Italia: Hancurkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Partai Final
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Rizky Ridho Gagal Menangi FIFA Puskas Award
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025