Suara.com - India mungkin tak pernah bermain di Piala Dunia dan tak lolos ke Piala Dunia 2022, tapi ada salah satu insan olahraga mereka yang berangkat ke Qatar.
Dia adalah Vinay Menon. Bukan, dia bukan seorang pesepak bola. Dia adalah seorang wellness coach atau pelatih mental yang dikontrak Timnas Belgia.
Wellness coach sendiri adalah profesi yang cukup unik dalam sebuah tim sepak bola. Tugas mereka adalah memberikan dukungan kepada individu untuk mengambil pilihan tanpa mengarahkan atau menggurui.
"Saya sangat bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari Timnas Belgia di Piala Dunia," kata Menon dilansir The Hindu.
"Hal ini membuat saya sangat bahagia karena bisa merepersentasikan India dan membuat negara saya bangat dengan cara saya," jelasnya.
Sebagai pelatih mental, Vinay Menon bertanggung jawab atas strategi penguatan mental dan recovery fisik dan psikis para pemain untuk membantu mereka mencapai performa optimal.
"India mungkin belum pernah bermain di Piala Dunia, tapi saya berharap para warga India yang pergi menyaksikan ke Qatar akan mendukung Belgia," kata Menon.
Lantas, bagaimana perjalanan karier seorang Vinay Menon hingga bisa menjadi seorang pelatih mental Belgia di Piala Dunia 2022?
Perjalanan karier Menon dimulai ketika dia mengambil pendidikan master untuk studi pendidikan mental di Universitas Pondicherry.
Dia kemudian sempat menjadi instruktur di salah satu resort bintang lima di Dubai, Qatar. Mulai dari situ, perjalanan kariernya meningkat.
Pada April 2009, Vinay Menon bekerja untuk klub raksasa asal Inggris, Chelsea. Dia bekerja sebagai Wellness Consultant atau Konsultan Mental untuk The Blues.
Sejak bergabung dengan Chelsea, Vinay Menon turut membawa berbagai kesuksesan buat klub. Termasuk di antaranya dua gelar Liga Champions di musim 2011/12 dan 2020/21.
Selain itu berbagai trofi domestik pun didapatkan Menon bersama Chelsea. Mulai dari Piala Liga Inggris, Piala FA, hingga Liga Inggris.
Berkat prestasinya di Chelsea, Belgia tertarik merekrut Vinay Menon sebagai pelatih mental demi meraih hasil maksimal di Piala Dunia 2022.
Alasan Belgia menggunakan jasa Vinay cukup beralasan, yaitu fakta Piala Dunia 2022 bisa jadi merupakan kesempatan terakhir bagi generasi emas Belgia untuk menjadi juara dunia.
Berita Terkait
- 
            
              Revolusi VAR di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Cicipi Aturan 'Kartu Tantangan'
 - 
            
              Kata-kata Adem Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Fokus Adik-adik
 - 
            
              Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: 2 Abroad Cadangan
 - 
            
              Nilai Jay Idzes Usai Sassuolo Jadi Pecundang
 - 
            
              Laga Timnas Indonesia U-17 vs Zambia Dipastikan Ditonton Langsung Pembantu Presiden
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Zambia Bukan Lawan Biasa! Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka
 - 
            
              Prediksi PSG vs Bayern Munich: Duel Tim Sempurna, Siapa Bakal Jadi Pemenang?
 - 
            
              Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions
 - 
            
              Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
 - 
            
              Pesan Haru Trent Alexander-Arnold untuk Diogo Jota di Stik PlayStation
 - 
            
              Pelatih Brasil Gugup Sebelum Hadapi Timnas Indonesia U-17, Kenapa?
 - 
            
              Prediksi Gary Neville Soal Nasib Chelsea di Premier League Musim Ini
 - 
            
              Liverpool vs Real Madrid: Xabi Alonso Punya Misi Kalahkan Klub yang Membesarkannya
 - 
            
              PSSI Mulai Kasak-kusuk Cari Pengganti Patrick Kluivert
 - 
            
              Mengapa Nova Arianto Kaget Melihat Lokasi Pertandingan Piala Dunia U-17?