Suara.com - Status mentereng dan kehebatan seorang pemain sepak bola ternyata tak selamanya membuat mereka mampu membantu negaranya meraih prestasi di ajang akbar seperti Piala Dunia.
Sebab, ada sejumlah pesepak bola yang dianggap sebagai sosok yang legendaris, tetapi mereka belum pernah merasakan atmosfer Piala Dunia. Alasannya memang cukup beragam.
Namun, sebagian besar muaranya ialah ketidakberuntungan. Ada yang harus menggendong negaranya di level dunia, tapi akhirnya gagal.
Ada pula yang sudah berhasil meloloskan negaranya di Piala Dunia, tetapi akhirnya gagal tampil karena cedera.
Berikut Suara.com menyajikan empat legenda sepak bola yang ternyata belum pernah merasakan tampil di ajang Piala Dunia.
1. Eric Cantona
Salah satu gelandang legendaris milik Manchester United, Eric Cantona, dikenal sebagai salah satu pemain bintang saat masih aktif bermain. Namun, statusnya tersebut tak lantas membuatnya beruntung.
Sebab, Eric Cantona belum pernah merasakan tampil di ajang Piala Dunia bersama negaranya, Prancis. Pada edisi 1994, misalnya, Cantona yang menjadi kapten timnas Prancis gagal meloloskan timnya ke putaran final.
Lalu, setelah Les Bleus berhasil berjuang lolos ke Piala Dunia 1998 bersama sederet pemain bintang dunia, Cantona justru harus absen karena ketika itu dia mengalami cedera.
Baca Juga: Christiano Ronaldo Siap Pensiun di Piala Dunia 2022 dengan Satu Syarat, Apa Itu?
Alfredo Di Stefano barangkali menjadi salah satu pesepak bola legendaris yang paling miris nasibnya. Sebab, dia belum pernah merasakan atmosfer Piala Dunia meski sudah berganti kewarganegaraan.
Awalnya, Di Stefano gagal tampil di Piala Dunia 1950 dan 1954 karena Argentina mengundurkan diri. Lalu, legenda Real Madrid ini memilih berganti status sebagai warga negara Kolombia hingga Spanyol.
Bersama negaranya yang terakhir, Di Stefano sukses membawa La Furia Roja lolos ke Piala Dunia 1962. Namun, dia tak bisa membantu perjuangan rekan-rekannya karena justru dibekap cedera.
3. George Weah
George Weah menjadi pesepak bola legendaris selanjutnya yang harus gigit jari karena belum bisa merasakan atmosfer Piala Dunia bersama negaranya, Liberia.
Tag
Berita Terkait
-
Erick Thohir Berharap Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Honduras
-
Timnas U-17 Merana, Alberto Hengga Akui Pressing Brasil Jadi Ujian Berat
-
Nova Arianto: Timnas Indonesia U-17 Wajib Menang Hadapi Honduras
-
Hajar Belanda, Korea Utara Juara Piala Dunia U-17 Putri 2025
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Ungkap Pelajaran Positif usai Dihajar Brasil
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Media Asing Bicara Jujur Soal Kevin Diks Usai Cetak Gol untuk Borussia Monchengladbach
-
Erick Thohir Berharap Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Honduras
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
-
Prediksi Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League Minggu 9 November 2025
-
Siapa Timur Kapadze? Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Kini OTW Manchester City
-
Pemain Keturunan Spanyol Jadi Korban Kemenangan Dramatis Persija Atas Arema FC
-
Siapa Jairo Beerens? Pemain Keturunan Indonesia Baru Eligible Jadi Tandem Ole Romeny Kalau Cedera
-
Siapa Rivas Manuhutu? Pemain Keturunan Baru di Liga Belanda Penerus Kevin Diks di Timnas Indonesia