Suara.com - Akon menjadi selebritas terbaru yang berbicara tentang tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Qatar, khususnya setelah seruan boikot Piala Dunia 2022 menggema.
Menyadur Marca, Akon menyatakan tidak setuju memboikot World Cup 2022 di Qatar. Ia mengaku tidak mengerti mengapa orang ingin memboikot ajang sepak bola terbesar di dunia tersebut. Menurutnya, hal itu tidak masuk akal.
"Saya tidak mengerti tujuan boikot. Saya pribadi, saya pikir ke mana pun Anda pergi di dunia ada budaya yang berbeda, cara hidup yang berbeda, standar hidup yang berbeda," kata Akon kepada TMZ Sports.
Qatar telah dituduh melakukan beberapa pelanggaran hak asasi manusia. Ini setelah banyak pekerja migran meninggal selama pembangunan tempat dan infrastruktur turnamen di tuan rumah Piala Dunia tahun ini.
Laporan menunjukkan bahwa para pekerja migran ini dipaksa bekerja di bawah panas yang ekstrim dan tanpa upah dan kondisi yang adil, bahkan banyak yang mengatakan itu mirip dengan kamp kerja paksa.
Akon pun membagikan pendapatnya tentang mengapa menurutnya itu adalah perbedaan budaya
Nominasi Grammy lima kali ini melanjutkan, orang-orang di Amerika, yang menyerukan boikot Piala Dunia, tidak mengerti mengapa mereka berpikir seperti itu.
"Saya pikir ketika Anda melihat tempat seperti Amerika, kita memiliki kecenderungan menerima hal-hal tertentu begitu saja, dan kita cenderung mengikuti hal-hal yang tidak kita mengerti," ucapnya.
"Alih-alih melakukan perjalanan ke sana untuk memahami budayanya, mengerti apa yang terjadi, Anda hanya akan mengikuti karena semua orang mengatakan ada masalah kemanusiaan," sambung Akon.
Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa memboikot turnamen bukanlah solusi.
Baca Juga: 5 Aturan yang Harus Dipatuhi Wisawatan Piala Dunia Qatar 2022, Agama Termasuk?
"Bagaimana kalau menjelaskan pandangan Anda dari posisi Anda? Bantu mereka lebih memahami. Tahu apa yang saya maksud?" jelasnya.
"Hidup adalah tentang komunikasi. Saya pikir saat orang mulai melompat ke kesimpulan dan hanya mengambil posisi sebelum memahami, hal-hal selalu akan menjadi rumit," tandasnya.
Berita Terkait
-
5 Aturan yang Harus Dipatuhi Wisawatan Piala Dunia Qatar 2022, Agama Termasuk?
-
Jadi Lagu Resmi FIFA World Cup 2022, Ini Lirik dan Terjemahan Lagu "Hayya Hayya"
-
Pesta Bir Piala Dunia 2022 Qatar di FanFest Dimulai, Penjagaan Super Ketat Demi Nikmati Alkohol
-
3 Calon Pengganti Karim Benzema di Timnas Prancis, Anthony Martial Paling Berpeluang
-
Presiden FIFA Ingin Korea Utara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Fans: Ini Orang Mabuk Ya?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?