Suara.com - Timnas Jerman akan memulai perjuangan di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Jepang. Mereka bertekad bangkit di tengah trauma dari Korea Selatan asuhan Shin Tae-yong pada empat tahun lalu.
Pada Piala Dunia 2018, tim berjuluk Der Panzer itu gagal lolos dari fase grup. Lebih parah, mereka secara mengejutkan takluk dari Korea Selatan pada matchday terakhir.
Dalam laga di Kazan Arena, 27 Juni 2018, Jerman takluk 0-2 dari Korea Selatan yang mencetak dua gol kemenangan di masa tambahan waktu tepatnya lewat Kim Young-gwon (90+4') dan Song Heung-min (90+6').
Hasil itu membuat Jerman harus mengakhiri Piala Dunia 2018 di dasar klasemen Grup F dengan koleksi tiga poin hasil dari sekali menang dan dua kalah.
Empat tahun berselang, Jerman akan memulai Piala Dunia 2022 dengan menghadapi wakil Asia lainnya yakni Jepang. Mereka ingin bangkit di tengah trauma yang masih membekas.
"Motivasi kami besar [untuk Piala Dunia 2022]," kata gelandang Timnas Jerman, Joshua Kimmich dikutip dari The Guardian, Rabu (23/11/2022).
"Apa yang terjadi itu [hasil pada 2018] mengerikan. Kami sudah cukup lama menunggu – empat setengah tahun," tambahnya.
Menurut Kimmich, Jerman harus benar-benar fokus di laga pertama. Dia merasa matchday perdana akan sangat penting dan menjadi kunci sebuah tim untuk melangkah jauh atau tidak di turnamen mayor seperti Piala Dunia.
“Pertandingan pertama sangat penting; kami telah melihatnya di turnamen sebelumnya. Di Euro kami kalah di pertandingan pertama dan tidak memenangkan [gelar]," tegas Kimmich.
Duel Jerman vs Jepang akan tersaji dalam matchday pertama Grup E. Pertandingan ini bakal bergulir di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar pada Rabu (23/11/2022) pukul 20.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Jerman vs Jepang: Main di Bundesliga, Takuma Asano Tak Gentar dengan Nama Besar Der Panzer
-
Momen Serba Terakhir di Piala Dunia 2022: Perpisahan Messi-Ronaldo hingga Generasi Emas Belgia
-
3 Pemain Muslim Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Tak Terlihat dari Nama Mereka
-
Deretan Pemain Termuda Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Ada Jamal Musiala dan Youssoufa Moukoko
-
Meraba Kekuatan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Paduan Pemain Muda dan Senior Ala Hansi Flick
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia