Suara.com - Laga perdana Grup G Piala Dunia 2022 mempertemukan Timnas Swiss kontra Timnas Kamerun. Duel Swiss vs Kamerun ini akan dihelat di Stadion Al Janoub, Qatar, Kamis (24/11/2022) sore ini pukul 17.00 WIB.
Di Grup G ini, selain Brasil, ada tim-tim kuda hitam yang sama-sama bisa menciptakan kejutan. Serbia, Swiss dan Kamerun akan berusaha keras menjadi pendamping Brasil yang kuat diperkirakan menjadi kampiun grup ini.
Akibatnya, setiap poin dalam grup ini akan diperebutkan dengan sengit oleh semua tim. Tak ada yang mau terlambat start, termasuk Swiss dan Kamerun yang akan berhadapan sore ini.
Swiss masuk gelanggang Piala Dunia 2022 dengan bekal status perempatfinalis Euro 2020 lalu, sementara Kamerun finis ketiga dalam Piala Afrika 2021.
Swiss diselimuti optimisme tinggi karena memasuki arena dengan resume menarik belakangan ini, setelah menghempaskan Spanyol dan Portugal dalam kompetisi UEFA Nations League.
Kamerun tak kalah optimistis setelah melakoni kampanye Piala Afrika yang relatif kuat bersama pemain-pemain berbakat seperti Karl Toko Ekambi, Bryan Mbeumo, Eric Maxim Choupo-Moting, hingga Andre-Frank Zambo Anguissa.
Meskipun dianggap kurang berpeluang mencapai 16 besar, Kamerun yang akan memainkan Piala Dunia kedelapan mereka yang membuatnya jadi tim Afrika paling sering ke putaran final Piala Dunia, berpotensi mengulang babak perempat final 1990 yang membuat dunia terhenyak.
Pertandingan Swiss vs Kamerun ini bisa Anda saksikan secara live streaming dengan meng-klik tautan berikut.
6 Fakta Menarik Swiss vs Kamerun:
Baca Juga: Fakta Timnas Jepang Didominasi Pemain Bundesliga, Termasuk Pencetak Gol Kemenangan Lawan Jerman
1. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim.
2. Kedua tim sudah 19 kali masuk putaran final Piala Dunia. Timnas Swiss pertama kali merasakan putaran final pada 1934 di Italia, sedangkan Timnas Kamerun pada 1982 di Spanyol.
3. Pencapaian tertinggi kedua tim adalah perempat final. Swiss melakukannya pada 1934, 1938, dan 1958, sedangkan Kamerun pada 1990.
4. Kamerun masuk arena Qatar 2022 dengan tiga kali kalah dari lima laga terakhirnya, sedangkan Swiss menang tiga kali dari lima pertandingan terakhir.
5. Kemenangan terakhir Kamerun dalam pertandingan fase grup Piala Dunia terjadi saat menghadapi Arab Saudi yang mereka kalahkan 1-0 pada 6 Juni 2002 di Jepang. Mereka kalah dalam semua pertandingan fase grup pada 2010 dan 2014.
6. Swiss lolos dari fase grup dalam tiga dari empat Piala Dunia terakhirnya pada 2006, 2014 dan 2018, sedangkan pada 2010 mereka absen.
Berita Terkait
-
Bryan Mbeumo Rayu Rekan Setimnya di Kamerun untuk Gabung Manchester United
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Andre Onana Akhirnya Clean Sheet, tapi di Timnas Kamerun
-
'Dongeng' di Euro 2024 Berakhir, Swiss Ogah Kambing Hitamkan Manuel Akanji
-
Jaring Talenta di Euro 2024, Manchester United Kepincut Winger Timnas Swiss
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab