Suara.com - Pelatih timnas Ghana, Otto Addo, tampaknya sudah tak bisa menutupi kekecewaannya hingga menyindir Portugal karena mendapatkan hadiah penalti dari wasit pada laga Piala Dunia 2022.
Hadiah penalti yang dimaksud oleh Otto Oddo itu merujuk pada keputusan wasit yang menunjuk titik putih ketika kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, terjatuh di area kotak penalti Ghana.
Momen itu terjadi tepatnya pada menit ke-65. Duel antara Mohammed Salisu dan Cristiano Ronaldo dianggap sebagai pelanggaran karena kapten Portugal itu terjatuh.
Karena hal itu, Addo merasa kecewa luar biasa. Menurutnya, wasit menjadi salah satu biang yang menyebabkan kekalahan Ghana dari Portugal pada laga ini akibat penalti tersebut.
"Kami kecewa sekali, apalagi melihat situasi penalti. Sampai saat itu kami sungguh menjalani pertandingan yang bagus," kata Addo seperti dikutip AFP via Antara.
"Saya kira itu keputusan yang salah banget, kami memainkan bola... Saya tidak tahu mengapa VAR tidak muncul, tidak ada penjelasan. Kemudian sulit menghadapi tim kelas dunia ketika mereka sudah unggul."
"Jika orang mencetak gol maka selamat, tapi itu benar-benar hadiah.... hadiah spesial dari wasit."
Profil Otto Addo
Sebagai informasi, pelatih yang memiliki nama lengkap Nana Otto Addo ini merupakan pesepak bola Ghana yang ternyata tercatat lahir di Hamburg, Jerman, pada 9 Juni 1975.
Meskipun lahir di Jerman, kedua orang tua Otto Addo berasal dari Ghana. Saat tinggal di sana, dia mendapat kesempatan untuk menimba ilmu bersama sejumlah klub.
Karier profesionalnya bermula pada 1991 ketika bergabung dengan Hamburger SV. Setelah itu, dia berkali-kali pindah klub. Sebagian besar kariernya memang dihabiskan bersama klub asal Jerman.
Klub-klub yang dimaksud ialah VfL 93 Hamburg (1993-1996), Hannover 96 (1996-1999), Borussia Dortmund (1999-2005), Mainz 05 (2005-2007), hingga Hamburger SV (2007-2008).
Adapun di level timnas, dia mulai mencatat debut pada 28 Februari 1999 ketika Ghana menghadapi laga melawan Eritrea. Dengan demikian, dia adalah salah satu pesepak bola yang dibesarkan di Jerman tetapi bermain untuk timnas Ghana.
Sementara itu, karier kepelatihannya bermula bersama mantan klubnya, Hamburger SV, pada 2009. Saat itu, dia memulai karier sebagai pelatih tim junior hingga jadi asisten pelatih pada 2015.
Pada Desember 2013, Addo ditunjuk menjadi kepala pemandu bakat untuk timnas Ghana menjelang dua ajang besar, yakni Piala Dunia 2014 dan Africa Cup of Nations 2015.
Setelah itu, ia sempat menjadi talent coach untuk Borussia Monchengladbach (2017-2019) dan Borussia Dortmund (2019). Lalu dapat kesempatan jadi asisten pelatih Dortmund pada 2020.
Di level tim nasional, Addo sempat ditunjuk jadi asisten pelatih timnas Ghana 2021-2022, lalu menjabat sebagai pelatih interim untuk sementara, hingga akhirnya ditetapkan pada 2022.
Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Terkait
-
FIFA Izinkan Fans Wales Pakai Topi Pelangi Pro LGBT ke Stadion Piala Dunia 2022 saat Melawan Iran Jumat Sore
-
Profil Osman Bukari, Pemain Ghana yang Tirukan Selebrasi Ronaldo di Piala Dunia 2022
-
Momen Gol Akrobatik Richarlison Jadi Salah Satu Aksi Sensasional di Piala Dunia 2022
-
Lionel Messi Dihina, Fans Argentina dan Meksiko Berkelahi di Zona Penggemar Piala Dunia 2022 Al Bidda
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Psywar Xabi Alonso usai Raih 6 Kemenangan Beruntun: Ini Baru Awal
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Medan Siap Gabung
-
Gasperini Ingin AS Roma Lebih Tajam Hadapi Nice di Liga Europa
-
Blak-blakan! Direktur Venezia Bongkar Alasan Sebenarnya di Balik Transfer Jay Idzes ke Sassuolo
-
Prestasi Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Demi Persiapan Maksimal, PSSI Lobi Klub Eropa Agar Lepas Pemain Lebih Cepat ke Timnas Indonesia
-
Carlos Eduardo Kebobolan Mulu, Pelatih Persija Masih Ragu dengan Andritany Ardhiyasa
-
Jadwal Super League Pekan ke-7: Borneo FC Tantang Persija, Persib Hadapi Persita