Suara.com - Seorang wartawan Amerika Serikat Grant Wahl meninggal dunia saat meliput Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebelum meninggal Grant Wahl diancam dibunuh.
Hal itu diungkap adik Grant Wahl, Eric. Eric mengungkapkan kakaknya diancam dibunuh setelah dia pakai kaos pelangi masuk ke stadion.
Grant Wahl salah satu jurnalis yang membela hak asasi manusia LGBT dan kritik diskriminasi LGBT di Qatar.
Dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia Tim Nasional Amerika Serikat, Wahl mengenakan kaos pelangi untuk menunjukkan dukungannya kepada komunitas LGBTQ.
Awalnya rencana itu ditolak oleh keluarga, termasuk Eric. Sebab itu bisa mengancam keselamatan sang kakak.
"Tapi kami tidak bisa membuat Grant melakukan apa pun yang tidak ingin dia lakukan," kata Eric, dikutip dari Kansas City.
“Dan saya selalu menghargai itu tentang dia. Beberapa orang mengatakan itu adalah aksi. Saya mendukung alasan mengapa dia melakukannya. Saya hanya berpikir itu akan membawa masalah."
Benar juga, setelah itu Wahl menerima ancaman pembunuhan. Itu diberitahu ke keluarga, termasuk Eric.
Eric dan keluarga minta transpransi kasus kematian kakaknya.
Baca Juga: Argentina vs Kroasia: Duel Dua Tim Jago Adu Penalti, Simak Statistiknya
"Ada cukup banyak yang saya ketahui dalam percakapan saya dengan Grant untuk membuat saya curiga, jika tidak ada yang lain," kata Eric.
“Itulah mengapa kami menginginkan transparansi.”
Jurnalis Grant Wahl meninggal dunia di Lusail Iconic Stadium. Dia langsung ditolong oleh tim medis.
"Ia langsung menerima perawatan medis darurat di lokasi, yang dilanjutkan saat ia dipindahkan dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Hamad," kata panitia penyelenggara Piala Dunia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ESPN.
Namun pihak panitia tidak memberitahu penyebab kematian itu.
Wahl meliput Piala Dunia kedelapannya. Dia menulis pada hari Senin di situs webnya bahwa dia telah mengunjungi sebuah klinik medis di Qatar.
Selama Piala Dunia, Wahl menarik perhatian internasional setelah mengatakan dia sempat dihentikan sebentar dari menghadiri pertandingan AS melawan Wales pada 21 November.
Sebab dia mengenakan kaos berwarna pelangi untuk mendukung mereka yang mengidentifikasi diri sebagai LGBTQIA+.
Saat itu, Wahl menulis dia ditahan selama 25 menit di Stadion Ahmed Bin Ali di Al Rayyan. Kemudian dilepaskan oleh seorang komandan keamanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4