Suara.com - Final Piala Dunia 2022 sangat panas karena menentuhkan wajah sepak bola dunia di masa depan. Sebab era Lionel Messi sudah akan berakhir. Kini era Kylian Mbappe di depan mata.
Sehingga tak berlebihan jika laga Argentina vs Prancis milik Lionel Messi dan Kylian Mbappe sebagai pertarungan antara sang raja vs pewaris tahta.
Lionel Messi dan Kylian Mbappe merupakan pemain terbaik dan terhebat di generasinya.
Dan mereka akan masuk dalam pertarungan untuk memperebutkan hadiah utama sepak bola di Final Piala Dunia 2022 Qatar.
Dikutip dari Mirror, Piala Dunia 2022 merupakan peluang terakhir Messi di pentas internasional. Sehingga dia mempunyai beban untuk tampil maksimal dan menangkan Argentina.
Sementara Mbappe, kariernya masih panjang. Tapi jangan salah, Mbappe juga mau jadi pemenang. Jika itu tercapai, Mbappe akan memimpin generasi baru sepak bola dunia seperti sebelumnya disandang Messi.
“Saya selalu mengatakan saya bermimpi tentang segalanya. Saya tidak memiliki batasan. Jadi tentu saja, seperti yang Anda katakan, ini adalah generasi baru. Dan Ronaldo, Messi - Anda akan berhenti. Kita harus menemukan orang lain, seseorang yang baru,” kata Mbappe dikutip dalam sebuah wawancara bersama New York Times, pada bulan September lalu.
Di sisi lain, Messi setuju bahwa Mbappe berada di posisi yang tepat untuk menjadi salah satu yang mengisi kekosongan saat kariernya berakhir.
Meskipun dia sepertinya tidak menginginkan momen itu tiba, dia melihat potensi rekan setimnya untuk menjadi yang terbaik.
“Kylian adalah pemain yang berbeda, monster yang sangat kuat dalam situasi satu lawan satu, yang memiliki ruang, yang sangat cepat, yang mencetak banyak gol,” kata Messi kepada TUDN Mexico awal tahun 2022.
"Pemain yang lengkap dan dia telah membuktikannya selama bertahun-tahun, dan di tahun-tahun mendatang, dia pasti akan menjadi yang terbaik.”
Prancis melaju ke final Piala Dunia 2022 setelah mengakhiri Maroko si pembunuh para raksasa dalam laga semifinal di Stadion Al-Bayt, Doha pada Kamis dini hari WIB, yang berkesudahan 2-0.
Dua gol Prancis dicetak oleh Theo Hernandez dan pemain pengganti Randal Kolo Muani.
Kemenangan ini mengantarkan Prancis meretas jalan menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar juara dunia jika mengalahkan Argentina 18 Desember nanti.
Sebaliknya, Maroko yang menggulingkan Belgia, Spanyol dan Portugal sebelum mencapai semifinal gagal menjadi tim Afrika dan kekuatan di luar Amerika Selatan serta Eropa yang mencapai final Piala Dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng