Suara.com - Youssouf Fofana barangkali tak terlalu dikenal sebelum mentas di Piala Dunia 2022. Namun kini, namanya begitu diperhatikan setelah tampil mengesankan bersama Prancis di Qatar.
Peran Fofana di tim asuhan Didier Deschamps terbilang krusial. Posisinya sebagai gelandang bertahan di skema dasar 4-2-3-1, membuat Fofana bertugas melancarkan transisi dari negatif ke positif pun sebaliknya.
Begitu dibutuhkannya tenaga Fofana terlihat dari jumlah bermainnya di Piala Dunia 2022. Dari enam laga yang dilewati Les Bleus, Fofana sudah bermain lima kali.
Apa yang terjadi pada Fofana di Piala Dunia 2022 bersama Prancis, mungkin tak pernah terbayangkan olehnya sekitar tujuh tahun silam.
Jauh sebelum berseragam Prancis, perjalanan karier Fofana begitu terjal. Saat usianya 14 tahun pada 2014 silam, ia justru kesulitan mendapat klub usai lulus dari akademi Clairefontaine.
Oleh karen itu, Fofana memutuskan bermain untuk klub amatir bernama Drancy yang mentas di divisi kelima Liga Prancis. Selama bermain di sana, Fofana sempat bekerja sebagai tukang pengantar pizza untuk menyambung hidup.
"Saya perlu mencari pekerjaan dengan gaji bagus. Sulit dibayangkan saat ini, namun saat itu saya mengantar pizza. Itu lucu dan berjalan selama beberapa bulan," ujar Fofana dilansir dari Sporrs.fr dari L'Equipe.
"Namun, saya senang mengingatnya. Itu membuat saya tetap membumi," tutur Fofana yang punya darah Mali dan Pantai Gading itu.
Pada satu titik di masa-masa sulitnya itu, Fofana bahkan sempat ingin menyerah pada mimpinya di sepak bola dan lebih memilih fokus di studinya.
Baca Juga: Timnas Maroko Adukan Wasit Ramos ke FIFA Setelah Kalah dari Prancis
"Enam bulan sebelum ujian persiapan menuju kuliah, saya bilang saya berhenti (bermain sepak bola). Saya fokus ke sekolah," ujar pemain berusia 23 tahun itu.
Youssouf Fofana juga bahkan sempat dikabarkan menolak pinangan Strasbourg pada 2017. Namun, ia akhirnya berubah pikiran dan menerima penawaran bermain di klub kasta tertinggi Liga Prancis tersebut.
Siapa menyangka, pilihannya tepat karena karier Fofana perlahan menanjak. Dari Strasbourg, Fofana pindah ke AS Monaco pada 2020 hingga sekarang.
Penampilannya musim ini yang impresif bikin Deschamps membawanya ke dalam skuad Prancis untuk mentas di Piala Dunia 2022.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Karim Benzema Merasa Disingkirkan dari Piala Dunia 2022, Cederanya Tidak Parah
-
3 Alasan Argentina Bisa Kalahkan Prancis dan Juara Piala Dunia 2022
-
Achraf Hakimi Menikah dengan Wanita Berusia 12 Tahun Lebih Tua
-
3 Alasan Prancis Bisa Kalahkan Argentina dan Juara Piala Dunia 2022
-
Pelatih Fernando Santos Dipecat karena Gagal Bawa Portugal ke Final Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne