Suara.com - Prancis selangkah lagi merebut gelar juara Piala Dunia 2022. Di partai final, Les Bleus bakal menghadapi Argentina pada Minggu (18/22/2022) pukul 22.00 malam WIB.
Duel yang akan tersaji di Stadion Lusail ini menjadi pertemuan dua tim favorit juara. Ya, Prancis dan Argentina memang menjadi tim yang diunggulkan untuk melangkah ke final.
Prancis melaju ke final usai mengalahkan Maroko dengan skor meyakinkan 2-0. Sementara Argentina menyingkirkan Belanda di semifinal lewat adu penalti.
Prancis arahan Didier Deschamps punya beberapa alasan bisa mengalahkan Argentina dan menjadi kampiun Piala Dunia 2022.
Berikut ulasannya:
1. Modal Pertemuan Terakhir
Sepanjang sejarah pertemuan Prancis dan Argentina, kedua tim sudah bertanding sebanyak 12 kali dan tiga di antaranya berlangsung di Piala Dunia.
Secara rekor pertemuan, Argentina memang unggul dengan meraih 6 kemenangan dan kalah tiga kali dari Prancis. Namun, Prancis punya memori manis di pertemuan terakhir.
Menariknya, pertemuan terakhir kedua tim terjadi di Piala Dunia 2018. Saat itu, Prancis berhasil mengalahkan Argentina 4-3 di babak 16 besar dan membuat La Albiceleste angkat koper.
Baca Juga: Pelatih Fernando Santos Dipecat karena Gagal Bawa Portugal ke Final Piala Dunia 2022
2. Motivasi Juara Bertahan
Di awal kompetisi, Prancis datang dengan bayang-bayang rekor buruk juara bertahan. Pasalnya, juara bertahan Piala Dunia dianggap punya kutukan akan tampil buruk di edisi berikutnya.
Hal itu terbukti sejak 2002 tak ada juara bertahan yang bisa melaju hingga ke final. Namun kini, Prancis perlahan bisa mematahkan kutukan itu.
Motivasi mereka kian bertambah untuk menjadi tim pertama yang bisa menjadi juara Piala Dunia secara beruntun setelah terakhir Brasil melakukannya di edisi 1958 dan 1962.
3. Prancis Lebih Merata
Kekuatan Prancis lebih merata daripada Argentina yang terbilang terlalu mengandalkan Lionel Messi. Sementara Prancis, punya tim dengan kedalaman skuad mumpuni.
Berita Terkait
-
Prancis Jadi Negara Eropa Kedua yang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lionel Messi Pimpin Laga Penutup Tahun Argentina, Siap Habisi Angola
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Joko Anwar Jadi Tamu Spesial di Festival Sinema Prancis 2025
-
Jejak di Festival Cannes Jadi Kunci, Marissa Anita Didapuk Sebagai Duta Festival Sinema Prancis
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Timnas Curacao Makin Gila Setelah Ditinggal Patrick Kluivert
-
Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia Permalukan Portugal, Justru Jadi Petaka bagi Timnas Indonesia
-
1 Detik Rizky Ridho Dapat FIFA Puskas Award 2025 Catat Rekor Gila
-
Keuntungan Mutlak Buat Pemain Muda Jika Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia
-
Blak-blakan, Pedri Ungkap Satu Penyesalan Terbesar di Barcelona
-
Taktik Rapuh Heimir Hallgrimsson, Layak Tangani Timnas Indonesia?
-
Misi Nyaris Mustahil, Italia Harus Kalahkan Negara Erling Haaland dengan Selisih 9 Gol
-
Media Internasional: Timur Kapadze Bisa Bantu Timnas Indonesia di Masa Transisi
-
Norwegia Selangkah Lagi Lolos ke Piala Dunia 2026, Cuma Butuh Imbang Lawan Italia
-
Sekali Klik! Link Voting Rizky Ridho di FIFA Puskas Award 2025