Suara.com - Timnas Argentina akhirnya juara dunia lagi setelah puasa gelar 36 tahun! Timnas Argentina memastikan diri jadi kampiun Piala Dunia 2022 usai menghentikan perlawanan super sengit Prancis lewat adu penalti pada laga final di Stadion Lusail, Qatar, yang rampung Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
Timnas Argentina meraih gelar juara dunia ketiga mereka setelah sebelumnya jadi kampiun di edisi 1978 dan 1986 silam.
Tentu gelar ini sangat spesial bagi megabintang dan kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, yang telah mengonfirmasi jika gelaran Qatar 2022 ini merupakan Piala Dunia pamungkasnya.
Ya, Messi akhirnya sukses memenangkan segala trofi mayor yang tersedia di level klub dan internasional sepanjang kariernya.
Sejak debut bareng tim senior Albiceleste --julukan Timnas Argentina-- pada 2005 silam, dan setelah empat edisi sebelumnya selalu menemui kegagalan, penyerang 35 tahun itu akhirnya merengkuh trofi Piala Dunia pertamanya.
Messi pun kini sah mensejajarkan dirinya dengan duo legenda Argentina, Diego Maradona dan Mario Kempes, yang masing-masing jadi inspirator kemenangan Albiceleste di Piala Dunia 1986 dan 1978.
Selama ini, Messi memang agak dipandang sebelah mata di sepak bola internasional lantaran selalu gagal membawa Argentina jadi juara dunia.
Namun, kini penyerang berjuluk La Pulga itu akhirnya melengkapi puzzle trofi yang diraihnya dengan merebut trofi Piala Dunia yang berlapis emas.
Penyerang PSG eks megabintang Barcelona itu pun jelas pantas dilabeli sebagai GOAT (Greatest of All Time) alias pesepakbola terbaik sepanjang masa dengan gelar Piala Dunia 2022 ini.
Baca Juga: Hentikan Perlawanan Sengit Prancis Lewat Adu Penalti, Argentina Juara Piala Dunia 2022!
Sebelumnya Messi memang telah memenangkan segalanya di level klub. Bersama Argentina, La Pulga juga telah memenangi gelar mayor yakni Copa America pada 2021.
Tak ketinggalan, tujuh gelar individual prestisius Ballon d'Or juga sudah dikantongi Messi, terbanyak dibanding pemain lainnya sepanjang sejarah.
Congrats Leo, Anda yang terbaik!
Berita Terkait
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa