Suara.com - PSSI sudah merilis tiket pertandingan laga kandang Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Hanya saja tiket yang dijual dibatasi.
Adapun Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua partai kandang sepanjang fase Grup A Piala AFF 2022. Yaitu melawan Kamboja, Jumat (23/12/2022) dan Thailand pada 29 Desember mendatang.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan pada dasarnya Polri memberikan izin pertandingan melawan Kamboja dihadiri 30 ribu penonton, sementara kontra Thailand 50 ribu orang. Namun, karena beberapa alasan PSSI menguranginya.
"Pada izin tersebut pihak Polri memberikan toleransi dan izin pertandingan untuk pertandingan melawan Kamboja dengan jumlah penonton 30 ribu, lalu Thailand 50 ribu," kata Yunus Nusi dalam keterangan resminya.
"Namun, PSSI akan mengantisipasi membludaknya suporter dan dalam rangka kehati-hatian PSSI untuk pertandingan melawan Kamboja hanya akan menjual kurang lebih 25 ribu lembar tiket dan laga lawan Thailand sekitar 40 ribu lembar tiket. Hal ini untuk menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Surat izin terkait kehadiran penonton dari Polri bernomor: SI/430/XII/YAN.2.1./2022/BAINTELKAM tanggal 18 Desember 2022. Adapun pembelian tiket bisa dilakukan mulai Senin (19/12/2022) via tiket.com.
"PSSI mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menpora (Zainudin Amali) dan Kepolisian Republik Indonesia karena telah memberikan izin kehadiran penonton untuk dua pertandingan babak penyisihan Piala AFF 2022," tambah Yunus Nusi.
"Penjualan tiket semuanya dilakukan online via tiket.com mulai hari Senin (19/12) ini. PSSI pun menjual secara bertahap dan memberikan harga spesial pre-sale alias harga yang sangat khusus untuk penonton di awal penjualan tiket."
"Kami berharap penjualan tiket lancar dan tidak ada kendala. Bagi penonton yang datang kami harap tertib, menjaga keamanan serta mengikuti peraturan yang berlaku di SUGBK," pungkasnya.
Baca Juga: Umumkan 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022, Shin Tae-yong: Mereka Siap Fight!
Berikut Harga Tiket Timnas Indonesia untuk laga kandang Piala AFF 2022.
VIP Barat A; Rp1 juta (Rp 500 ribu, harga spesial)
VIP Barat B; Rp1 juta (Rp500 ribu, harga spesial)
VIP Timur; Rp750 ribu (Rp350 ribu, harga spesial)
Timur Utama; Rp500 ribu (Rp250 ribu, harga spesial)
Category 1 Barat A, Barat B, Timur B; Rp250 ribu (Rp150 ribu, harga spesial)
Category 2 utara dan selatan; Rp125 ribu (belum dijual)
Category 3 tribun atas; Rp90 ribu (belum dijual)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
1 Detik Rizky Ridho Dapat FIFA Puskas Award 2025 Catat Rekor Gila
-
Keuntungan Mutlak Buat Pemain Muda Jika Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia
-
Blak-blakan, Pedri Ungkap Satu Penyesalan Terbesar di Barcelona
-
Taktik Rapuh Heimir Hallgrimsson, Layak Tangani Timnas Indonesia?
-
Misi Nyaris Mustahil, Italia Harus Kalahkan Negara Erling Haaland dengan Selisih 9 Gol
-
Media Internasional: Timur Kapadze Bisa Bantu Timnas Indonesia di Masa Transisi
-
Norwegia Selangkah Lagi Lolos ke Piala Dunia 2026, Cuma Butuh Imbang Lawan Italia
-
Sekali Klik! Link Voting Rizky Ridho di FIFA Puskas Award 2025
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi