Suara.com - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking buka suara mengenai perubahan posisi yang dilakukannya kepada pemain andalannya sekaligus kapten tim, Theerathon Bunmathan. Polking membantah apa yang dilakukannya itu terinspirasi dari manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Theerathon memiliki posisi asli sebagai bek sayap kiri. Namun saat Timnas Thailand menghadapi Filipina di Grup A Piala AFF 2022 pada awal pekan ini, pemain berusia 32 tahun itu diplot oleh Polking sebagai gelandang bertahan.
Polking mengaku apa yang dilakukannya tersebut sama sekali tidak meniru Pep Guardiola. Namun, ini memang murni bagian dari strategi dan kebutuhan tim.
Adapun Guardiola memang cukup doyan mengubah posisi pemain dari bek sayap menjadi gelandang bertahan. Sebagai contoh ada Philip Lahm ketika Guardiola menukangi Bayern Munich.
Yang lebih baru, juga ada Oleksandr Zinchenko saat pemain internasional Ukraina itu masih bermain untuk Manchester City sebelum hijrah ke Arsenal musim ini.
"Tidak ada urusannya dengan Pep Guardiola ya, Theerathon main di posisi itu (gelandang bertahan) di klubnya Buriram (United). Musim lalu juga sama dan kami sudah bicara, dia adalah pemain berpengalaman dan kapten tim," kata Polking dalam konferensi pers, Rabu (28/12/2022).
Polking menjelaskan adanya Theerathon di lini tengah akan membuat Thailand semakin kuat. Terlebih, dia juga berduet dengan pemain senior sarat pengalaman lainnya, Sarach Yooyen, di lini vital The War Elephants --julukan Timnas Thailand.
"Kami berdiskusi apa yang terbaik untuk tim dan dari situ kami mengambil kesimpulan dia harus main di lini tengah bersama Sarach," jelas Polking.
"Kombinasi mereka sangat bagus, kontrol bola dan distribusi bolanya bagus. Dan itu mendukung permainan kami yang mengandalkan (ball) possession," tukas pelatih 46 tahun berdarah Brasil itu.
Baca Juga: Alexandre Polking Puji Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia vs Thailand: Dia Pelatih Fantastis
Thailand selanjutnya akan dijamu Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore.
"Vietnam, Indonesia dan Malaysia, ada empat tim yang jadi kandidat kuat juara Piala AFF 2022. Salah satunya juga kami," pungkas Polking.
Tag
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Kibarkan Bendera Putih? Akui Arsenal Sulit Dibendung
-
Rodri Sembuh Giliran Mateo Kovacic Dihantam Cedera, Pep Guardiola Pusing
-
Manchester City Raih Kemenangan, Pep Guardiola Serang Wasit
-
Timnas Indonesia Ditantang Juarai AFF, Realistis atau Kemunduran Ambisi?
-
Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur