Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki julukan cukup unik yakni Si Rubah. Julukan ini tak hanya tersemat ketika dirinya menjadi pelatih, tetapi sejak masih berkarier sebagai pesepak bola profesional.
Seperti figur-figur sepak bola pada umumnya, Shin Tae-yong punya julukan nyentrik yang ia miliki selama berkarier di lapangan hijau.
Julukan yang didapat oleh juru taktik asal Korea Selatan ini terkesan nyentrik karena merujuk pada sesosok hewan, yakni Rubah yang dikenal pelari cepat, cerdik, dan juga tangkas.
Sejak berkarier di sepak bola sebagai pemain, pria yang kini berusia 52 tahun itu kerap dijuluki Si Rubah oleh rekan-rekannya dan juga media.
Usut punya usut, ada kisah menarik mengapa Shin Tae-yong memiliki julukan tersebut saat masih aktif bermain sebagai pemain.
Ternyata, julukan Si Rubah yang tersemat pada diri pelatih Timnas Indonesia ini tak lepas dari gaya bermainnya sebagai gelandang.
Saat masih aktif bermain, Shin Tae-yong diketahui menempati posisi gelandang. Dalam posisi ini, ia pun harus bisa mengambil keputusan dengan cepat dan juga cerdik dalam permainan.
Selain itu, Shin Tae-yong yang bertindak sebagai gelandang juga dituntut untuk tangkas dalam menyerang serta bertahan dan aktif terlibat dalam permainan timnya.
Tak ayal, julukan Si Rubah yang cepat, cerdik, dan tangkas itu pun tersemat kepada Shin Tae-yong, bahkan hingga dirinya menjadi pelatih.
Baca Juga: Erling Haaland Pecahkan Rekor Gol Tercepat Liga Inggris, Kangkangi Legenda MU
Berbeda dengan saat bermain, Shin Tae-yong mendapat julukan Si Rubah kala melatih karena kecerdikannya mengatur strategi dalam permainan.
Hal ini terbukti lewat kiprahnya, di mana ia mampu membuat Korea Selatan mengalahkan juara bertahan, Jerman, di fase grup Piala Dunia 2018 Rusia.
Kecerdikannya makin terlihat dalam menukangi Timnas Indonesia. Sejak didapuk menjadi pelatih pada 2019, Shin Tae-yong mampu membuat skuad Garuda mengalami peningkatan permainan.
Ia mampu mengakali kekurangan Timnas Indonesia dan menjadikannya kelebihan sehingga menghasilkan permainan ciamik dan sedap dipandang mata.
Sebelum Shin Tae-yong tiba, Timnas Indonesia dikenal memainkan sepak bola yang mengandalkan umpan-umpan panjang dan umpan-umpan silang.
Namun setelah Shin Tae-yong tiba, permainan Timnas Indonesia pun meningkat drastis dengan mengandalkan umpan-umpan pendek dan pergerakan tanpa bola.
Berita Terkait
-
Piala AFF 2022: Yakin! Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Thailand Sore Ini karena 3 Hal Ini
-
Berikut Pemain Thailand Pencetak Gol Terbanyak ke Gawang Timnas Indonesia
-
Piala AFF 2022: Hei Timnas Indonesia, Waspada dengan 3 Pemain Thailand Ini Jika Tak Mau Keok!
-
Pemain Berdarah Indonesia yang Bela Negara Lain di Piala AFF 2022, Ada yang dari Jawa Timur
-
Petuah Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia vs Thailand: Jangan Tegang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut