Suara.com - Belum bergulir, Final Piala AFF 2022 Thailand vs Vietnam sudah diprotes. Pemicunya adalah ditunjuknya wasit asal Korea Selatan yang akan memimpin laga.
Hal itu diprotes oleh Legenda Sepak Bola Thailand Piyapong Pue-on. Sebab pelatih Timnas Vietnam dari Korea Selatan. Dikhawatirkan akan terjadi "main mata".
"Faktor terpenting dalam pertandingan ini adalah wasit. Dia juga orang Korea seperti Pelatih Park Hang-seo. Penyelenggara seharusnya tidak seperti itu. pengaturan. Kami memiliki keraguan tentang keputusan ini," kata dia dikutip dari Zingnews.
Wasit Ko Hyung-jin akan memimpin leg pertama final Piala AFF 2022 antara Vietnam dan Thailand di Stadion My Dinh Jumat malam ini.
Wasit Ko Hyung-jin bukanlah wajah asing bagi para penggemar Vietnam saat bertugas di V.League 2022. Ia menjadi pemain utama dalam pertandingan "reverse final" antara Nam Dinh dan Saigon pada 13 November 2022.
Leg pertama final Piala AFF 2022 juga menjadi laga pertama yang diemban wasit Ko di turnamen ini.
Jadwal final Piala AFF 2022 leg pertama antara Vietnam vs Thailand yang akan berlangsung malam ini, Jumat (13/1/2023). Pertandingan ini akan bergulir di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Vietnam lolos ke partai puncak kompetisi sepak bola Asia Tenggara ini setelah menjinakkan perlawanan Timnas Indonesia dalam dua leg semifinal.
Pada leg pertama, tim asuhan Park Hang-seo berhasil menahan imbang skuad Garuda tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 6 Januari lalu.
Baca Juga: Final Piala AFF 2022: Waspada Jurus Pamungkas Thailand dari Theerathon Bunmathan
The Golden Star Warriors kemudian mampu mempermalukan Timnas Indonesia di leg kedua semifinal. Mereka menang 2-0 di Stadion My Dinh pad 9 Januari lalu.
Di sisi lain, Thailand selaku juara bertahan untuk dua kali beruntun sukses melaju ke partai final Piala AFF.
Pada edisi kali ini, tim Gajah Perang yang sejatinya tidak diperkuat beberapa pemain andalan termasuk Chanathip Songkrasin, sukses mengandaskan perlawanan Malaysia.
Tim asuhan Alexandre Polking sempat berada dalam tekanan besar ketika kalah 0-1 dari Harimau Malaya dalam pertandingan leg pertama semifinal di Stadion Bukit Jalil, 7 Januari lalu.
Namun, kematangan skuad Thailand terbukti lebih unggul dari pasukan Kim Pan-gon. Teerasil Dangda dan kawan-kawan berhasil melakoni comeback impresif dengan kemenangan 3-0 di leg kedua yang bergulir di Stadion Thammasat, 10 Januari lalu.
Laga final Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Thailand merupakan partai ulangan semifinal edisi 2020 di mana tim Gajah Perang keluar sebagai pemenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal