Suara.com - Bursa calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mulai menghangat, seiring dengan akan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.
Sejumlah nama tokoh yang dianggap layak memimpin bermunculan dan digadang-gadang menjadi calon orang nomor satu di PSSI.
Nama-nama tersebut beredar di sejumlah kalangan, mulai dari media sosial hingga lingkungan sepak bola nasional, seperti kalangan klub ataupun asosiasi provinsi (asprov).
Nama siapa sajakah yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSSI? Berikut ulasannya.
Nama Menteri BUMN Erick Thohir muncul di tengah menghangatnya bursa calon Ketum PSSI, meski ia belum menyatakan terang-terangan untuk maju sebagai calon Ketum PSSI.
Namun sejumlah pihak menilai Menteri BUMN itu layak memimpin PSSI, karena ia punya pengalaman di dunia olah raga, diantaranya telah memebsarkan liga basket serta ia juga memiliki saham sejumlah klub internasional, diantaranya Inter Milan.
Pengalaman itu diyakini bisa membuat organisasi PSSI lebih baik di kemudian hari. Bahkan sejumlah pemilik suara PSSI dikabarkan telah mengadakan pertemuan, sebagai bentuk konsolidasi awal memenangkan Erick Thohir.
Baca Juga: Liga 2 Dihentikan, Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Keputusan Exco PSSI
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman juga disebut-sebut sebagai salah satu sosok potensial untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Sejumlah pemilik suara PSSI dikabarkan telah menjalin komunikasi dengannya agar bersedia dicalonkan sebagai salah satu kandidat Ketum PSSI.
Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Dudung mengenai kesediaannya untuk dicalonkan.
Meski berpengalaman di militer, Dudung pernag menggelar kompetisi sepak bola Liga Santri pada 2022 lalu. Kompetisi sepak bola itu memperebutkan Piala Kasad dan dianggap berjalan dengan sukses.
La Nyalla Mattalitti
La Nyalla Mattalitti merupakan mantan Wakil Ketua Umum PSSI di era kepemimpinan Djohar Arifin Husin. Jika Erick Thohir dan Dudung Abdurachman belum menyatakan dengan terbuka keinginannya untuk maju sebagai calon Ketum PSSI, tidak dengan La Nyalla.
Tag
Berita Terkait
-
Liga 2 Dihentikan, Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Keputusan Exco PSSI
-
Liga 2 Dihentikan, PSMS Medan: Rasanya Kami Ini Seperti Kena Prank
-
Liga 1 Tak Ada Degradasi, Liga 2 Dihentikan, Atta Halilintar: Sekian, Kapok!
-
Heboh! Eks Timnas Indonesia Angkat Bicara soal Penghentian Liga 2, Sebut PSSI Diatur Oknum?
-
Liga 2 Dihentikan, Atta Halilintar Luapkan Kekecewaannya di Medsos : Kapok
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng