Suara.com - COO Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi punya harapan untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) terpilih. Ia ingin mereka semua bisa amanah dan fair hingga Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berlangsung.
KP dan KBP adalah panitia yang mengurusi pemilihan pengurus PSSI yang baru saat KLB pada 16 Februari 2023. Nantinya akan dipilih satu ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
KP dan KBP berisikan orang-orang profesional alias bukan bagian dari football-family. Terkait hal ini Annisa berharap mereka bisa fair hingga selesainya Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari mendatang.
“Tadi jalannya kongres termasuk lancar, tujuan evaluasi dan pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan,” ujar Annisa.
“Harapannya KP terpilih, bekerja fair-fair saja, dan amanah. Kerja yang benar saja,” tambahnya.
Seperti diketahui, untuk KP diisi oleh Amir Burhanudddin yang mengaku sudah meninggalkan jabatannya sebagai wakil ketua Asprov Jatim. Ia akan ditemani oleh Sudarmadji, Ismu Puruhito, Armisyam Latuconsina, Aulia Arief, Paska Sembiring, dan Aditya Yando.
Sementara Komite Banding Pemilihan berisikan empat orang. Mereka adalah Gusti Randa, Aven Hinelo, Diego Saputra, dan Joko Tetuko.
Adapun pendataran bakal calon Exco PSSI ditutup hari ini, Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB. Setelah itu, KP akan mengumumkan para calon Exco PSSI periode 2023-2027.
Sejauh ini, sudah ada tiga orang yang menyatakan diri kesiapannya sebagai ketua umum PSSI yaitu Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti. Sementara Ratu Tisha Destria bakal menempati posisi calon wakil ketua umum PSSI.
Baca Juga: Alur Pemilihan Ketua Umum PSSI 2023-2027: Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Tidak Sepaket
Berita Terkait
-
Iwan Bule: Ketua Umum PSSI Nanti Wajib Kerja Keras dengan Totalitas
-
3 Klub Luar Negeri yang Bisa Menjadi Tempat Trial Pemain Timnas Indonesia Jika Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
-
Rahmad Darmawan Bantah Dukung La Nyalla Jadi Ketum PSSI
-
Erick Thohir Dinilai Bisa Bawa PSSI Jadi Organisasi Sepak Bola yang Bersih
-
Mengenal 2 Calon Ketum PSSI, La Nyalla Matalitti dan Erick Thohir
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat