Suara.com - Park Hang-seo merasa tugasnya selesai dengan baik di Timnas Vietnam. Target menjadi salah satu timnas terkut di Asia Tenggara pun sudah tercapai. Bahkan Vietnam merangsek ke peringkat 95 FIFA.
Setelah Vietnam kalah di final Piala AFF dari Thailand pada Senin malam, Park memberikan wawancara online dengan media Korea Selatan.
Dia menyatakan penyesalan karena tidak bisa memenangkan gelar Piala AFF kedua bersama tim dan harus mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain.
Park Hang-seo juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinan dia bisa terus bekerja dengan sepak bola Vietnam di peran lain.
Berikut wawancara lengkap Park Hang-seo, dikutip dari VNexpress:
Apa pendapat Anda setelah menyelesaikan lima tahun bersama sepak bola Vietnam?
Saya telah menyelesaikan turnamen terakhir saya dengan sepak bola Vietnam, dan sayang sekali kami hanya bisa berada di urutan kedua. Para pemain mencoba yang terbaik.
Meskipun saya memiliki beberapa penyesalan, saya sangat berterima kasih kepada mereka. Sungguh memilukan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain.
Saya tahu bahwa dalam hidup, datang dan pergi adalah hal yang normal, dan berpisah dengan tim adalah keputusan yang diperlukan untuk perkembangan sepak bola Vietnam.
Baca Juga: Philippe Troussier Resmi Gantikan Park Hang-seo Sebagai Pelatih Timnas Vietnam
Sekarang lah waktunya untuk mengatur pikiran saya dan menavigasi jalan baru.
Lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Kapan Anda merasa sudah waktunya untuk berhenti? Apa momen Anda yang paling berkesan?
Saya tidak berpikir bahwa saya bisa tinggal di Vietnam selama itu.
Saya pikir saya hanya bisa menanganinya selama satu tahun, tetapi berubah menjadi lima tahun.
Saya telah mencoba yang terbaik di setiap turnamen, tetapi ketika saya melihat ke belakang, saya masih melihat banyak kekurangan.
Saat saya melakukan wawancara ini, para pemain berbicara tepat di sebelah kamar saya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan