Suara.com - Lee Jang-kwan bakal menjadi pelatih anyar Asnawi Mangkualam Bahar, andai sang pemain resmi bergabung dengan Jeonnam Dragons.
Seperti yang diketahui, Asnawi Mangkualam bakal dikabarkan akan meninggalkan Ansan Greeners dan pindah ke Jeonnam Dragons, yang merupakan sesama klub divisi kedua Korea Selatan.
Kabar terbaru bahkan menyebutkan bahwa Asanwi sudah melakoni tes medis dengan Jeonnam Dragons. Menurut media Korea Selatan, kehadiran Asnawi Mangkualam untuk memperkuat sisi sayap kanan Jeonnam Dragons.
Kecepatan dan skill yang dimiliki pemain berusia 23 tahun tersebut akan menambah kekuatan Jeonnam Dragons. Di lain sisi, Jeonnam juga dinilai bisa menjadi tim yang cocok buat Asnawi.
Jeonnam Dragons sendiri terbilang menjalani musim yang buruk di tahun 2022 karena finis sebagai juru kunci K2 League. Lee Jang-kwan dinilai bertanggung jawab atas performa merosot Jeonnam Dragons musim lalu.
Namun demikian, hingga saat ini ia masih dipercaya untuk memimpin pasukan Jeonnam Dragons. Lantas, siapa sebetulnya Lee Jang-kwan ini?
Profil Lee Jang-kwan
Lee Jang-Kwan adalah pelatih kelahiran Seoul, Korea Selatan, pada 4 Juli 1974. Sebelum menjadi pelatih, ia adalah seorang mantan pesepakbola.
Ia sudah melakoni olahraga sepak bola dengan serius sejak duduk di bangku SMP hingga akhirnya bermain sepak bola di Ajou University.
Baca Juga: 3 Pesaing Asnawi Mangkualam Jika Resmi Bergabung ke Jeonnam Dragons
Setelah lulus dari sana, Lee Jang-Kwan memulai karier profesionalnya bersama Busan I’Park pada 1997. Bisa dibilang, ia begitu setia dengan klub tersebut.
Lee Jang-Kwan membela klub yang berbasis di kota Busan tersebut selama 10 tahun atau hingga 2007. Bahkan, ia mengalami beberapa kali fase pergantian nama tim.
Mulai dari Pusan Daewoo Royals, Pusan I’cons, Busan I’cons, hingga akhirnya menjadi Busan I’Park hingga sekarang. Setelah dari sana, ia pindah ke Incheon United pada 2008 dan memutuskan pensiun di akhir musim.
Setelah gantung sepatu, ia langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di Yong-In University. Setelah hampir dua tahun, ia ditunjuk menjadi pelatih kepala.
Total selama 10 tahun lebih ia menjabat sebagai pelatih di tingkat kuliah hingga akhirnya menerima tawaran Jeonnam Dragons sebagai pelatih.
Namun sayang, pada musim perdananya sebagai pelatih tim profesional, Lee Jang-kwan gagal memberi kesan manis. Jeonnam Dragons finis sebagai juru kunci K League 2 2022, terhenti di babak 16 besar Piala FA Korea dan gugur di fase grup Liga Champions Asia.
Berita Terkait
-
Dicoret Patrick Kluivert, Asnawi Mangkualam Mengamuk di Thailand
-
Miris Nasib Eks Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kembali Dipinggirkan Kluivert
-
Asnawi Bersinar di Liga Thailand, Kans Kembali ke Timnas Indonesia Masih Ada?
-
Dua Bintang Timnas Indonesia Bersinar di Thailand, Namanya Masuk Skuat Terbaik
-
Asnawi Mangkualam Mengamuk di Liga Thailand Jadi Man of The Match, Comeback ke Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap